Tragedi Arema vs Persebaya
Kementerian PUPR Beri 7 Rekomendasi Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang, Pengerjaan Setahun Rampung
Kementerian PUPR membeberkan estimasi biaya kerusakan Stadion Kanjuruhan dan memberikan 7 rekomendasi perbaikan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) belum estimasi biaya perbaikan Stadion Kanjuruhan yang rusak akibat kericuhan suporter pada laga Arema FC melawan Persebaya.
"Karena masih kami desain untuk konstruksi perbaikannya baru nanti bisa diketahui kebutuhannya berapa anggarannya," terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).
Basuki memprediksi perbaikan Stadion Kanjuruhan baru dimulai pada awal tahun 2023.
"Mudah-mudahan saja waktu pengerjaan hanya setahun bisa selesai. Anggaran pembangunannya melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," katanya.
Sementara itu, Kementerian PUPR membeberkan tujuh rekomendasi teknis terkait konstruksi bangunan di Stadion Kanjuruhan.
"Tiga rekomendasi berhubungan langsung dengan terjadinya tragedi tersebut. Lalu total 7 rekomendasi tersebut akan digunakan sebagai kriteria desain inovasi untuk merehab dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan sehingga ke depan tidak terjadi lagi (kerusakan stadion)," beber Basuki.
Baca juga: Pekan Depan Polri Bakal Otopsi 2 Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan, Polisi Ungkap Metodenya
Baca juga: Respons Arema FC Soal Rencana Pembangunan Monumen Peringatan Korban Tragedi Kanjuruhan
Salah satu rekomendasi desain yang dijelaskan Basuki adalah terkait kelengkapan fasilitas keamanan pada tribun stadion.
"Kami menganalisa jika di tribun ekonomi itu tidak ada tangganya. Langsung tempat duduk. Jadi laki-laki pun susah. Apalagi dalam kondisi panik, mungkin juga akan lebih susah lagi," tutur Basuki.
Pintu masuk dan tangga menuju tribun juga disoroti oleh Basuki.
Ia menilai pintu Stadion Kanjuruhan sempit.
Contohmya lebar pintu di salah satu pintu hanya 2,57 meter.
Baca juga: 6 Jam Diperiksa Polda Jatim, Manajer Arema FC Dicecar 29 Pertanyaan Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Meskipun ada pintu evakuasi, ambulance pemadam kebakaran tapi tidak bisa diakses oleh penonton di tribun. Alhasil, hal-hal itu menjadi evaluasi utama," tandas Basuki.
Terakhir, Basuki mencontohkan konstruksi Stadion Manahan bisa diterapkan di Stadion Kanjuruhan.
"Penerangan, kamar kecil, dan pagar pembatas juga jadi atensi. Contohnya di Stadion Manahan Solo ada jalan melingkar itu salah satunya untuk faktor keamanan. Lalu untuk pagar pembatas penonton, itu juga gampang diloncati," tutup Basuki.
Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com