Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
Sosok Irjen Teddy Minahasa, Calon Kapolda Jatim Diduga Terlibat Narkoba, Kekayaannya Lebihi Kapolri
Siapa Irjen Pol Teddy Minahasa yang jadi perbincangan lantaran diduga terlibat narkoba?
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Teddy Minahasa menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Kapolri.
Mutasi Teddy Minahasa dan Nico Afinta mengacu pada Surat Telegram Nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.
Dikutip dari Kompas.com, pergantian jabatan tersebut dilakukan tak lama setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Teddy Minahasa sendiri sudah malang melintang di kepolisian.
Karier Teddy Minahasa Putra dimulai sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993.
Sejumlah jabatan pernah dia emban selama hampir 30 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971, tersebut pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2014.
Saat itu Teddy Minahasa yang masih berpangkat komisaris besar (Kombes) dipilih langsung oleh Jusuf Kalla.
Penunjukan Teddy Minahasa sebagai ajudan Jusuf Kalla berbarengan dengan Listyo Sigit Prabowo yang saat itu dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.
Dilansir dari Tribunnews.com, Teddy Minahasa juga pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Malang pada tahun 2011.
Di tahun 2017, dia lantas menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Setahun kemudian, Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.
Jabatan tersebut diemban Teddy Minahasa hanya dalam tiga bulan.
Setelahnya dia diangkat menjadi Wakapolda Lampung, terhitung sejak November 2018.
Selama 2019-2021, Teddy Minahasa juga dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).