Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
SOSOK Irjen Toni Harmanto, Kapolda Jatim Baru Gantikan Irjen Teddy Minahasa yang Tersandung Narkoba
Inilah profil, karir, hingga harta kekayaan Irjen Toni Harmanto. Kapolda Jatim baru gantikan Irjen Teddy Minahasa yang tersandung narkoba.
TRIBUNJATIM.COM - Imbas tragedi Kanjuruhan, Irjen Nico Afinta dicopot jabatanya sebagai Kapolda Jatim, digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa.
Namun jelang serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa tersandung kasus narkoba.
Karena kasus tersebut, Irjen Teddy Minahasa batal dilantik sebagai Kapolda Jatim dan dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.
Kini sosok Irjen Toni Harmanto ditetapkan sebagai Kapolda Jatim baru oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/10/2022).
Pengangkatan Irjen Toni Harmanto merujuk pada keputusan terbaru Kapolri yang merevisi sebagian keputusan nomor KEP/1386/X/2022.
Sesuai keputusan tersebut, Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumsel dimutasi sebagai Kapolda Jatim.
Baca juga: Irjen Pol Teddy Minahasa Diduga Backingi Jaringan Narkoba, Terbongkar dari Penangkapan 3 Warga
Sementara jabatan Kapolda Sumsel digantikan Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjadi Kapolda Jambi.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan pengangkatan Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim.
"Ya betul mas, pembatalan Irjen TM, penggantian kapolda yang pensiun, dan promosi lainnya gunameningkatkan kinerja oerganisasi," terang Irjen Dedi Prasetyo.
Irjen Toni Harmanto bukan orang baru di jajaran Polda Jatim.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wakapolda Jatim.
Berikut tersaji biodata, karir, dan harta kekayaan Irjen Pol Toni Harmanto selengkapnya:
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
1. Alumnus Akpol 1988
Mengutip dari wikipedia.org, Toni Harmanto lahir di Jakarta, 5 Oktober 1965.
Dengan demikian, usia Toni Harmanto saat ini adalah 55 tahun.
Toni Harmanto merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1988.
Artinya Toni Harmanto satu angkatan dengan Irjen Eko Indra Heri, Irjen Nana Sujana, hingga Irjen Rikwanto.
Diketahui, Nana Sujana kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sedangkan Rikwanto menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.
Toni Harmanto juga dikenal sebagai ahli reserse.
Baca juga: DPR RI Sebut Kabar Ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa Pukulan Telak untuk Polri setelah Kasus Sambo

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Minggu, 15 Oktober 2022 Didominasi Hujan saat Siang, Surabaya Malam Hujan Ringan
2. Karir Moncer
Toni Harmanto pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Bhayangkara.
Selepas dari Akpol, Toni Harmanto ditugaskan sebagai Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar.
Ia juga pernah bertugas di Polda Maluku, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, Polda Jatim, hingga Polda Sumbar.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Jatim.
Jabatan terakhirnya sebelum bertugas di Polda Sumsel adalah Kapolda Sumbar sejak 6 Desember 2019 – 25 Agustus 2021.
Inilah riwayat jabatan Toni Harmanto:
Baca juga: Sosok Irjen Teddy Minahasa, Tertangkap Nakoba Jelang Sertijab Kapolda Jatim? Dulu Ajudan Wapres
1—10—1988: Kaurbinops Sabhara Polres Serang Polda Jabar
1—7—1989: Kaur Binops Sat Serse Polres Serang Polda Jabar
1—3—1992: Kasat Serse Polres Serang Polda Jabar
1—8—1993: Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar
2—8—1994: Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor Polda Jabar
1—11—1995: Pama PTIK
16—7—1997: Kapuskodal Ops Polres Maluku Utara Polda Maluku
1—1—1999: Kabag Pamsan Dit Intelpam Polda Maluku
1—4—2000: Kasubbag Binmin Setdit Intelpam Polda Maluku
1—12—2000: Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya
8—5—2002: Pamen Sespim Dediklat Polri
14—12—2002: Kasat Iv Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
27—2—2003: Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
19—5—2003: Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya
2—1—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya
2—1—2006: Kapolres Tangerang Polda Metro Jaya (Struktur Polres Persiapan)
9—11—2007: Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya
23—10—2008: Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri
13—2—2009: Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri
1—4—2011: Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri
29—7—2011: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
8—11—2011: Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
26—1—2012: Dirreskrimum Polda Metro Jaya
30—5—2013: Wadirtipidum Bareskrim Polri
5—6—2015: Karojianstra Sops Polri
7—9—2016: Karobinopsnal Bareskrim Polri
9—11—2018: Wakapolda Jatim
27—9—2019: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
6—12—2019: Kapolda Sumbar
25—8—2021: Kapolda Sumsel
Baca juga: Dukung Kapolda Jatim Baru Irjen Pol Teddy Minahasa, Sobatku 87 Cukur Gundul: Jawa Timur Kembali Aman
2. Copot Kapolres OKU
Irjen Pol Toni Harmanto menjadi Kapolda Sumsel menggantikan Irjen Eko Indra Heri yang sebelumnya ramai diberitakan atas kasus sumbangan fiktif Rp 2 triliun dari pengusaha Akidi Tio.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri pada 25 Agustus 2021 yang ditandatangani Irjen Pol Wahyu Widada bernomor ST/1701/KEP/VIII/2021.
Nama Irjen Toni Harmanto menjadi sorotan ketika dia mencopot Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKBP Dalizon.

AKBP Dalizon dicopot berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sumsel Nomor:Sprin/2294/XII/HUJ.6.6./2021 karena dugaan pelanggaran dan kini menjalani pemeriksaan di Divpropam Polri.
Jabatan AKBP Dalizon digantikan sementara (Plt) AKBP Arif Hidayat Ritonga yang sebelumnya menjabat Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Toni mengungkapkan, AKBP Dalizon resmi digantikan pada Senin (20/12/2021).
"Karena yang bersangkutan sudah diperiksa, maka sudah pula ditunjuk sebagai penggantinya," kata Toni.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Belum Ditahan - Petaka Jalan Licin di Malang
Baca juga: DPR RI Sebut Kabar Ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa Pukulan Telak untuk Polri setelah Kasus Sambo
Bukan kali ini saja Irjen Toni Harmanto mencopot anggotanya.
Sebelumnya, Toni juga memproses hukum anggota Polres Empat Lawang yang tertangkap berada di rumah bandar narkoba.
Anggota polisi berinisial Briptu AZ itu juga dinyatakan positif menggunakan barang haram tersebut.
Hal ini lah yang membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto murka.
“Dipastikan diproses hukum, kebijakan sudah tegas,” ungkap Toni kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).
4. PTDH 23 oknum polisi
Selama menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Toni Harmanto telah melakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 23 oknum polisi sepanjang tahun 2020.
Dikutip dari Kompas.com, mereka yang dipecat tersebut semuanya adalah bintara yang terjerat kasus narkoba dan tindak pidana lainnya.
Toni Harmanto menjelaskan, pemecatan personel sebagai bentuk ketegasan terhadap anggota yang berani terlibat narkoba atau tindak pidana.
"Kami tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan terutama narkoba. Kami akan pecat langsung bila terlibat," kata Toni di Mapolda Sumbar, 31 Desember 2020.
5. Harta Kekayaan Toni Harmanto
Sebagai seorang perwira polisi, Toni Harmanto wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id yang bisa diakses masyarakat.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Toni Harmanto tercatat sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.
Terakhir, ia melaporkan harta kekayaannya pada 23 Maret 2021 dengan jumlah Rp 1.180.006.999.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar kekayaan Toni Harmanto, yaitu sebesar Rp 860 juta yang kesemuanya adalah hasil warisan.
Toni Harmanto juga memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 104 juta serta kas dan setara kas Rp 216.006.999.
Berikut daftar harta kekayaan Toni Harmanto dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 860.000.000
1. Tanah Seluas 599 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, WARISAN Rp 500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 626 m2/626 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 60.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KAB/KOTA BOGOR, WARISAN Rp 300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 104.000.000
1. MOBIL, TOYOTA COROLLA ALTIS/SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
2. MOTOR, HONDA SUPRA Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 216.006.999
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 1.180.006.999
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 1.180.006.999
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Berita Jatim dan Berita Seleb lainnya