Berita Surabaya
ITS Surabaya Kembali Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022, Antasena dan Sapuangin Sabet Juara 3
Tim mobil hemat energi, Antasena dan Sapuangin, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember membawa gelar lagi di Shell Eco-Marathon 2022.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dengan berbagai inovasi yang dikembangkan tersebut, Antasena Alpha mampu melaju dengan efisiensi bahan bakar 228 kilometer per meter kubik.
Hingga akhirnya berhasil mengantarkan Tim Antasena ITS menjadi juara tiga pada kategori tersebut.
“Ke depan, harapannya Tim Antasena ITS dapat tampil lebih baik lagi dan membawa pulang piala Winners di Shell Eco-Marathon On-Track Program 2023 mendatang,” pungkasnya.
Tim lain yang tak kalah membanggakan adalah Tim Sapuangin ITS dengan mobil Sapuangin XI Evo 3 yang juga turut berkompetisi di SEM 2022.
Tim ini berhasil meraih posisi ketiga pada kategori Urban Concept dan kategori energi Internal Combustion.
Tantangan yang diberikan pada kategori ini yaitu melakukan balapan tiga lap dengan total jarak 12,7 kilometer dan batas waktu 30 menit.
Tim Sapuangin mampu menaklukkan tantangan tersebut dengan hasil efisiensi bahan bakar sebesar 270 kilometer per liter.
General Manager Tim Sapuangin ITS, William Mikhael Parlindungan mengungkapkan, timnya sudah mengikuti ajang bergengsi dunia ini sejak tahun 2010 secara berturut-turut.
Baca juga: Laznas LMI dan YMI ITS Resmikan Sumur Bor untuk Desa Kekurangan Air di Malang
Sejak 2010 itu pun, Tim Sapuangin tidak pernah absen untuk mempertahankan raihan gelar juara dan penghargaan dari berbagai kategori yang diadakan.
“Tahun ini menjadi tahun ke-12 Tim Sapuangin mengikuti ajang SEM,” terangnya.
William mengakui jika tim universitas-universitas dari Indonesia lainnya memiliki jiwa kompetitif yang tinggi sehingga membuat mereka menjadi lawan terberat bagi tim Sapuangin pada ajang SEM 2022 ini.
Namun, dengan usaha dan kerja keras, Tim Sapuangin dapat membawa pulang penghargaan.
“Harapannya, kami akan kembali dengan inovasi-inovasi terbaik untuk menunjang hasil yang lebih baik ke depannya,” tandas mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini optimistis.
Penghargaan tersebut bukanlah satu-satunya yang diraih oleh Tim Antasena dan Sapuangin ITS pada SEM 2022 ini.
Pada kategori lomba Virtual Programme, Tim Antasena dan Sapuangin masing-masing menjadi juara pertama Communication Award dan juara pertama Data and Telemetry Award.
Tidak hanya itu, pada kategori lomba Autonomous Programming Competition tingkat global, Tim Antasena meraih juara pertama dan Tim Sapuangin membawa pulang juara ketiga.
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com