Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Alasan Makam Guru Besar IKS-PI Totong Kiemdarto Dipindahkan ke Padepokan di Caruban Madiun

Makam guru besar IKS-PI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti, H. R. Totong Kiemdarto dipindahkandari Makam Sobrah Jalan Kutilang

TRIBUNJATIM.COM/Sofyan Arif Candra
Proses Pemindahan Makam Guru Besar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dari Makam Sobrah, Jalan Kutilang, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun Menuju Padepokan IKSPI di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Makam guru besar IKS-PI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti, H. R. Totong Kiemdarto dipindahkan dari Makam Sobrah Jalan Kutilang, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun menuju Padepokan IKS-PI di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Rabu (19/10/2022).

Setelah diangkat dari makam dan dimasukkan ke peti mati, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di kediaman H. R. Totong Kiemdarto di Jalan Merpati, Kecamatan Manguharjo, tak jauh dari Makam Sobrah.

Setelah dilakukan serangkaian upacara termasuk doa hingga penghormatan, peti mati diberangkatkan menuju Padepokan IKS-PI di Desa Buduran dengan pengawalan petugas kepolisian.

Nampak di kediaman Totong Kiemdarto, Wali Kota Madiun, Maidi lalu Kaporles Madiun Kota, AKBP Suryono, dan Ketua Umum IKS-PI, Bambang Sunarja.

Ada sejumlah pertimbangan hingga akhirnya makam H. R. Totong Kiemdarto dipindahkan ke Padepokan IKS-PI.

Menurut Bambang, usulan tersebut datang saat sejumlah pengurus dari seluruh penjuru nusantara datang untuk rapat kerja di Padepokan IKS-PI di Desa Buduran.

Baca juga: Awalnya Dengar Suara Ngorok, Istri di Madiun Kaget Suami Tewas di Dalam Kos, Ditemukan Obat-obatan

"Kalau ada acara di padepokan, pasti mampir ziarah, saat itu melihat menurut kami kurang layak padahal kita mampu dan kebetulan ada tanah yang berdampingan dengan Padepokan tidak putus, jadi masih di dalam komplek padepokan," kata Bambang, Rabu (19/10/2022).

Atas dasar itu lah rencana pemindahan makam semakin dimatangkan hingga dapat dilakukan pada Rabu (19/10/2022).

Menurut Bambang, pihak IKSPI tidak serta merta memindahkan makam H. R. Totong Kiemdarto.

Pihaknya harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan keluarga maupun saudara Totong Kiemdarto di kediaman Jalan Merpati.

"Memang awalnya ada yang kurang sepaham tapi setelah lama berjalan akhirnya saudara mendukung termasuk lingkungan mendukung," jelas Bambang.

"Keluarga menyadari Pak Totong ini milik orang banyak, kalau menempatkan (di tempat) lebih bagus dipersilakan," lanjutnya.

Perlu diketahui, Totong Kiemdarto lahir di Madiun 20 Oktober 1953 dan wafat 24 Desember 1997. Ia mendirikan IKSPI pada tahun 1980.

Saat ini anggota dari IKSPI sudah berjumlah lebih dari 1 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok negeri bahkan tersebar hingga seluruh dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved