Pedagang Keluhkan Lambatnya Pengerjaan Jalan di Depan Pasar Bangil Pasuruan: Tidak Ada Aktivitas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Masyarakat mengeluhkan pembangunan jalan di depan Pasar Bangil, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pasalnya, mereka menganggap, pembangunan jalan tersebut berjalan lambat, sehingga berdampak negatif bagi masyarakat.

Ketua Barikade Gus Dur, Muslimin mengatakan, pekerjaan pembangunan yang dinilai lama, tidak baik bagi masyarakat, utamanya pedagang.

"Niatnya memang baik, ingin memperbaiki jalan rusak. Tapi, pengerjaannya tidak cepat, maka akses jalan pedagang tertutup," katanya, Selasa (18/10/2022).

Dia mengatakan, jalanan tersebut adalah jalan rezeki, karena menjadi tempat pedagang berjualan.

"Saya kira ini pengerjaannya asal-asalan. Sekarang tidak ada pekerja sama sekali. Tidak ada aktivitas pengerjaan," tambahnya.

Menurutnya, proyek ini digarap angin-anginan. Sudah sebulan dikerjakan, tapi tak kunjung rampung diselesaikan.

Lambatnya, proyek jalan sepanjang kurang lebih 100 meter itu dinilai sangat mengganggu aktivitas masyarakat. 

Bahkan, imbas pengerjaan jalan yang tak kunjung selesai itu, membuat jualan pedagang menjadi sepi.

Lantaran akses menuju pasar sedikit terisolasi.

Muslimin berharap ada percepatan pelaksanaan pembangunan jalan, agar akses ekonomi kembali lancar. Tidak seperti sekarang, yang serba kesulitan.

Mislan, pedagang nanas mengatakan, sudah beberapa hari ini tidak ada aktivitas pengerjaan sama sekali.

"Dulu pamitnya dua bulan, ini sudah satu bulan lebih tapi tidak selesai. Akibat pembangunan, jualan jadi sepi," ujarnya.

Baca juga: Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang oleh Warga, Dewan Desak Pemkab Pasuruan Lakukan Perbaikan

Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, M Sidik mengaku, sudah mengingkatkan pelaksana proyek.

Dia meminta pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan. Hal ini kaitannya dengan akses ekonomi di ruas setempat.

“Memang sempat ada tertunda-tertunda. Tapi, kami terus dorong agar ada percepatan pelaksanaan,” imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Pasuruan