Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Apa Itu Stoikisme? Filosofi Kuno Buat Hidup Lebih Bahagia, Simak Sejarah dan Pengaruhnya dalam Medis

Istilah stoikisme ramai diperbincangkan usai YouTuber Indonesia, Ferry Irwandi muncul dalam vlog Deddy Corbuzier dan Raditya Dika. Apa itu stoikisme?

Editor: Elma Gloria Stevani
Commons Wikimedia/Bob3321
Simak pengertian dan fakta menarik tentang stoikisme yang dipercaya dapat membuat hidup lebih bahagia. 

Nah, Tribun Jatim akan mengulas detail menarik lainnya soal pemikiran stoikisme.

Yuk, langsung simak dalam artikel TribunJatim.com berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

Sejarah Munculnya Stoikisme

Simak pengertian dan fakta menarik tentang stoikisme yang dipercaya dapat membuat hidup lebih bahagia.
Simak pengertian dan fakta menarik tentang stoikisme yang dipercaya dapat membuat hidup lebih bahagia. (Commons Wikimedia/Bob3321)

Filosofi stoikisme pertama kali diciptakan di kota Athena, Yunani oleh Zeno dari Citium pada awal abad ke-3 sebelum Masehi.

Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy, istilah stoikisme berasal dari kata teras (stoa poikilê).

Stoikisme pertama kali berkembang selama periode helenistik. Periode ini merupakan masa jatuhnya Yunani dan mulai berjayanya kekaisaran Romawi.

Diketahui filsafat ini dianut oleh beberapa filsuf dari Yunani. Tiga yang paling terkenal adalah Epictetus mantan budak, Seneca yaitu politisi di era Kaisar Nero, dan juga Marcus Aurelius seorang kaisar.

Kini, filosofi stoikisme telah berusia lebih dari 2000 tahun dan masih relevan sampai saat ini.

Mengingat, di masa seperti sekarang banyak orang kerap merasa depresi dan putus asa.

Pengaruh Stoikisme Dalam Medis

Ilustrasi
Ilustrasi filosofi stoikisme dalam dunia medis. (Wikimedia Commons)

Menariknya, filosofi stoikisme juga dipakai dalam dunia medis.

Prinsip stoikisme dipercaya dapat memulihkan kondisi mental seseorang.

Dalam ilmu psikologi, filosofi ini dimanfaatkan untuk pengobatan depresi.

Hal itu dibenarkan oleh Ferry Irwandi.

"Stoikisme itu jadi psikoterapi untuk depresi jadi kayak untuk mengobati orang depresi. Terapi orang depresi diajarkan lah nilai-nilai dari stoikisme sendiri," jelas Ferry Irwandi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved