Detik-detik Longsor di Tebing Kali Lahar Blitar, Terdengar Suara Gemuruh, Warga: Pohon Ikut Terbawa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebagian warga yang tinggal di dekat tebing Kali Lahar, Jalan Raung, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena khawatir terjadi longsor susulan.

"Sudah ada satu keluarga yang mengungsi setelah terjadi longsor lagi di lokasi. Saya rencana juga mau pindah, masih cari kontrakan," kata Juwita Dwi Cahyani (32), warga yang tinggal di dekat lokasi tebing Kali Lahar Jalan Raung yang longsor, Kamis (20/10/2022).

Juwita mengatakan, peristiwa longsor di tebing Kali Lahar terjadi pada Rabu (19/10/2022) dini hari.

Ia mengaku sempat mendengar suara gemuruh di samping rumahnya. 

"Saya cek keluar rumah, ternyata tebingnya longsor lagi. Ada pohon yang ikut terbawa longsor," ujarnya. 

Menurutnya, sudah dua kali terjadi longsor di lokasi tersebut selama sepekan ini. Kejadian longsor pertama terjadi di sebelah utara pada Senin (17/10/2022). 

"Saat itu cuaca di Kota Blitar memang hujan terus selama dua hari. Di sebelah utara sempat longsor. Lokasinya persis di depan rumah tetangga yang sekarang sudah mengungsi," katanya. 

Menurutnya, ada sekitar sembilan rumah yang berdiri di dekat tebing Kali Lahar di Jalan Raung. Ia belum tahu apakah semua warga akan pindah ke tempat lain yang lebih aman. 

"Kalau saya juga ingin pindah, karena was-was saat hujan deras. Tebingnya sering longsor, dulu warga sempat urunan memperbaiki tebing yang longsor, tapi longsor lagi," ujarnya. 

Sebelumnya, tebing sungai di aliran Kali Lahar, Jalan Raung, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar atau di sebelah barat SMPN 7 Kota Blitar kembali longsor.

Baca juga: Talud di Desa Gedog Blitar Longsor, Warga Sekitar Dibuat Was-was: Tak Bisa Tidur saat Hujan Deras

Panjang tebing sungai yang longsor sekitar tujuh meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Untuk sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar menutup titik longsor menggunakan terpal.

"Seperti diketahui bersama di utara stadion atau di selatannya Masjid Ar Rahman dan di baratnya SMPN 7 ada tanah longsor sekitar tujuh meter dampak hujan beberapa hari ini," kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli di lokasi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Blitar