Kondisi Terkini Warga Terdampak Banjir Trenggalek, Mulai Sakit-sakitan, Bupati Minta Waspadai 1 Hal

Laporan wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Warga terdampak banjir mulai mengeluhkan kondisi kesehatan.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi tubuh yang tak fit.

Salah seorang anak yang mengungsi di Pos Basarnas Trenggalek mengalami badan demam.

Sementara beberapa warga terdampak lainnya mengalami gatal-gatal.

Hal tersebut dibenarkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

"Kalau kondisi kesehatan, kami pantau ada beberapa yang demam, gatal-gatal," kata Bupati, Kamis (20/10/2022).

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, warga juga harus mewaspadai penyakit lain yang bisa muncul dalam kondisi pascabanjir.

Baca juga: Banjir di Trenggalek Jadi Terbesar sejak 2006, Mas Ipin Sebut Muncul Kemungkinan Siklus 15 Tahunan

Misalnya, penyakit diare dan sejenisnya.

"Tim medis dari Puskesmas dan sebagainya kami gerakan semua untuk keliling mengecek di lapangan," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menggerakkan agar ada pemulihan air bersih di lokasi yang sebelumnya terendam banjir.

"Karena biasanya warga pakai air tanah. Saat banjir begini, kondisinya kurang bersih. Sementara PDAM juga terganggu suplainya karena ada longsor," kata Mas Ipin.

Pemkab saat ini berusaha untuk menyediakan sumber baku air bersih selain dari saluran PDAM.

"Sehingga saat kawasan Bendungan longsor, air bersih masih tercukupi dan tersedia," pungkasnya.

Sekadar informasi, dari ratusan warga yang sebelumnya mengungsi, sebagian besar telah pulang ke rumah masing-masing.

Beberapa pengungsi yang masih bersisa sekitar 10 orang di Pos Basarnas Trenggalek.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com