Minta Istrinya Jangan Diganggu Lagi, Pria di Papua Malah Ditembak Oknum TNI AL, Ending Tragis

TRIBUNJATIM.COM, PAPUA - Seorang pria di Papua menjadi korban tembakan oknum TNI AL.

Hal itu bermula saat dirinya meminta kepada pelaku agar tidak mengganggu istrinya.

Simak selengkapnya di sini!

Nasib nahas dialami warga bernama Trimulyo (51), yang diduga menjadi korban penembakan oleh oknum TNI-AL berinisial HS di Kompleks Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (19/10/2022) malam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com di tempat kejadian perkara (TKP) dan di RS Bhayangkara serta RSUD Abepura, Kota Jayapura menyebutkan, peristiwa penembakan tersebut berawal sekitar pukul 18.05 WIT.

Saat itu, saksi (istri korban) sepulang kerja dari Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Jayapura dengan menggunakan mobil jenis Toyota Ayla menuju rumahnya di Kompleks Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Saat di Kawasan tersebut tiba-tiba diadang oleh oknum TNI AL tersebut, yang kemudian menodongkan senjata api jenis Revolver kepada saksi (istri korban) sambal mempertanyakan kepana saksi telah memblokir nomor telepon oknum TNI AL tersebut.

Ketika mendapat pertanyaan yang disertai todongan pistol itu, saksi langsung memberikan jawaban dengan mengatakan, kalau oknum TNI AL tersebut sudah punya istri. Pada kesempatan itu, saksi juga meminta agar oknum TNI AL tidak mengganggu dirinya.

Baca juga: Heboh Kasus Penembakan Brigadir J, Bintang Emon Sindir Menohok Soal Rusaknya CCTV: Filenya Ada di HP

“Istri korban bilang kalua oknum TNI AL itu sudah punya istri, dan minta jangan mengganggu dirinya,” terang seorang sumber.

Selang beberapa menit, datang korban yang mengendarai sepeda motor menghampiri oknum TNI AL tersebut. Kemudian, korban juga diduga melakukan pemukulan terhadap pelaku.

Masih menurut sumber, saat memukul oknum TNI tersebut, korban juga meminta agar oknum TNI AL itu jangan mengganggu istrinya.

Diduga merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, oknum TNI AL itu langsung menembak korban menggunakan senjata api jenis revolver kearah korban dan mengenai bibir kiri bagian bawah.

Lebih lanjut, setelah menembakan senjata api ke korban, selanjutnya pelaku menembakan senjata api kedirinya.

Mendengar informasi tersebut, petugas piket Polsek Abepura dibawah pimpinan Kanit Sabhara Ipda Lajamuali tiba di TKP, kemudian membawa korban ke RSUD Abepura dan oknum TNI AL tersebut ke R. Bhayangkara.