Tragedi Arema vs Persebaya
Ribuan Aremania Gelar Aksi Damai di Malang, Tuntut Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Ribuan Aremania menggelar aksi damai di Malang, mereka menuntut untuk usut tuntas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ribuan Aremania (suporter Arema FC) yang berasal dari berbagai wilayah di Malang turun ke jalan menggelar aksi damai menggaungkan usut tuntas tragedi Kanjuruhan, Kamis (20/10/2022).
Dengan berpakaian serba hitam, para Aremania berkumpul terlebih dahulu di Jalan Semeru (dekat Stadion Gajayana) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sambil membentangkan spanduk, mereka bergerak berjalan kaki menuju ke Jalan Tugu.
Sesampainya di Jalan Tugu atau tepatnya depan Gedung Balai Kota Malang sekitar pukul 10.30 WIB, mereka berhenti sambil membentangkan beberapa spanduk.
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, spanduk tersebut bertuliskan "Jika Sepak Bola Jadi Pemersatu Bangsa Kenapa Harus Ada Korban Jiwa," kemudian ada spanduk bertuliskan "Kami Ditunggangi Rasa Kemanusiaan".
Juga ada spanduk bertuliskan "Revolusi PSSI" dan "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia #USUTTUNTAS."
Sambil membentangkan spanduk, mereka menyanyikan lagu "Bagimu Negeri."
Usai menyanyikan lagu kebangsaan sekitar pukul 11.16 WIB, para Aremania selesai menggelar aksi damai dan kemudian membubarkan diri kembali ke Jalan Semeru.
Sementara itu, hingga Selasa (18/10/2022), keseluruhan korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang berjumlah 133 orang, yang meliputi Aremania dan polisi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang