Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Maju Capres Disebut Pengamat Sinyal Koalisi? Tingginya Elektabilitas Jadi Modal Besar

Penyataan Ganjar Pranowo maju Capres 2024 disebut sinyal untuk partai politik yang telah membentuk koalisi Pemilu 2024.

ISTIMEWA
Gubernur Ganjar paparkan beragam capaian pembangunan hingga teknologi saat HUT ke-72 Jateng 

TRIBUNJATIM.COM - Penyataan Ganjar Pranowo maju Capres 2024 menuai sorotan.

Gubernur Jawa Tengah itu mengaku bersedia menjadi calon presiden apabila partainya, PDI Perjuangan atau PDIP berkenan mengusungnya.

"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," tuturnya.

Meski begitu, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya menghormati etika politik di internal PDIP.

Bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk pemilu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Maju Capres Trik PDIP Hattrick Pemilu? Ini Kata Pengamat, Lihat Survei Elektabilitas

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Namun, Ganjar Pranowo juga bilang, ihwal survei politik seharusnya tak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres cawapres.

Menurutnya, survei menjadi bagian dari suara rakyat.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbicangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ucap Ganjar Pranowo.

Memang, menurut berbagai lembaga, nama Ganjar Pranowo selalu unggul di survei elektabilitas capres 2024.

Dengan kisaran elektabilitas 20 persen, Ganjar Pranowo kerap menduduki puncak survei, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menyalip sosok Anies Baswedan.

Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo ini disebut-sebut menjadi modal besar bagi politisi PDIP itu untuk melenggang ke panggung pemilihan mendatang.

Baca juga: Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Pengamat Sebut Megawati Punya Opsi Jalan Tengah

Modal elektabilitas

Nama Ganjar hampir selalu masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas terbesar menurut survei banyak lembaga.

Umumnya dia bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis Jumat (7/10/2022), nama Prabowo paling banyak dipilih oleh responden (30,8 persen).

Menyusul selanjutnya nama Ganjar (18,8 persen) dan Anies yang tak terpaut jauh (17,5 persen).

Survei Indikator menunjukkan hasil yang berbeda.

Survei yang dirilis Minggu (2/10/2022) itu memperlihatkan, elektabilitas Ganjar yang paling tinggi (29 persen). Di posisi kedua ada nama Prabowo (19,6 persen), dan mengekor nama Anies (17,4 persen).

Serupa, survei Charta Politika yang dirilis Kamis (22/9/2022) juga menunjukkan elektabilitas Ganjar menduduki urutan puncak (31,3 persen).

Dua nama setelahnya lagi-lagi Prabowo (24,4 persen) dan Anies (20,6 persen).

Ikuti Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2022 di Medan, Ganjar Pranowo angkat Ulos
Ikuti Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2022 di Medan, Ganjar Pranowo angkat Ulos (Istimewa/ TribunJatim.com)

Sementara hasil jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis Selasa (27/9/2022) menyebutkan, Prabowo peringkat satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi (31,5 persen).

Sedangkan Ganjar di urutan kedua (20,8 persen), dan Anies di urutan ketiga (16,9 persen).

Kemudian, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam surveinya baru-baru ini mengungkapkan, suara PDI-P akan bertambah 15 persen jika mengusung Ganjar sebagai capres.

Sementara, jika partai banteng mengusung putri mahkota mereka, Puan Maharani, elektabilitas PDIP disebut tak akan meningkat, tapi malah tergerus.

Sebagaimana diketahui, dengan privilesenya sebagai putri Megawati, Puan disebut-sebut menjadi saingan Ganjar untuk mendapat tiket pencapresan dari PDIP.

"Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDI-P secara signifikan, persisnya," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dikutip dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden 2024

Sinyal Koalisi

Sementara itu, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan pernyataan kesiapan Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 merupakan sinyal untuk partai politik yang telah membentuk koalisi untuk Pemilu 2024, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Adapun KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Memberikan kepastian bahwa beliau, pernyataan Pak Ganjar itu lebih kepada memberikan sinyal kepada koalisi lain, bisa jadi KIB gitu ya," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

"Karena belakangan kan beberapa pimpinan wilayah partai yang bergabung di KIB itu, PPP maupun PAN, itu kan secara aktif, di hasil rapat-rapat kerja di daerah itu kan beberapa wilayah mengajukan nama Ganjar untuk dicalonkan (presiden)," tambah dia.

Adapun Ganjar Pranowo menjadi sosok yang paling banyak dijagokan untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani beberapa waktu lalu.

Kemudian, dalam rakernas, PAN juga mengobral tiket capres 2024 kepada sedikitnya 9 nama.

Salah satu nama itu adalah dari kepala daerah yaitu Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar paparkan beragam capaian pembangunan hingga teknologi saat HUT ke-72 Jateng
Gubernur Ganjar paparkan beragam capaian pembangunan hingga teknologi saat HUT ke-72 Jateng (ISTIMEWA)

"Jadi pernyataan Ganjar itu, kalau saya lihat sih lebih kepada memberikan konfirmasi lah kepada partai koalisi seperti KIB, untuk bahwa dia (Ganjar) sudah oke untuk maju begitu ya," tutur Arya.

Oleh karena itu, Arya menilai, kesiapan Ganjar Pranowo jadi capres itu bukan merupakan sinyal dukungan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, Arya menilai, PDIP baru akan mengumumkan calon presiden pada 2023.

Proses penggodokan namanya diprediksi akan diseriusi awal tahun depan.

Arya juga mengatakan, kesiapan Ganjar jadi capres bukan sinyal dukungan Megawati karena kebiasannya.

Ia mengatakan, Megawati pasti akan mengumumkan capres secara resmi dan tidak memberikan sinyal.

"Bu Puan (Ketua DPP PDI-P Puan Maharani) masih melakukan safari politik. Turun ke bawah. Jadi, enggak mungkin itu tiba-tiba turun sinyal Bu Mega, dugaan saya enggak seperti itu jalannya," nilai Arya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Jadi Capres PDI-P, Punya Modal Apa? dan Pengamat Nilai Kesiapan Ganjar Presiden Ditujukan untuk KIB

Berita Ganjar Pranowo lainnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved