Kecelakaan
Kakak Adik Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Blitar saat Hujan Deras, Tubuh Terjepit Kabin Mobil Pikap
Kakak beradik tewas dalam kondisi terjepit di kabin mobil pikap. Adapun kecelakaan tersebut terjadi di Kabupaten Blitar
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kakak beradik tewas dalam kondisi terjepit di kabin mobil pikap.
Adapun kecelakaan tersebut terjadi di Kabupaten Blitar setelah hujan mengguyur deras wilayah tersebut, Jumat (21/10/2022).
Mobik pikap yang dikemudikan korban, Agus (29), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, tertimpa pohon besar ketika melintas di Jalan Raya Malang-Blitar, tepatnya di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun.
Saat kejadian itu, Agus tak sendirian melainkkan ditemani adik perempuannya, Ifa (26).
Kondisi bodi depan pikap pun ringsek.
Bahkan, kabin yang tertimpa pohon mahoni sebesar rangkulan tangan dua orang dewasa itu langsung ringsek dan menimpa kepala kedua korban.
Baca juga: Blitar dan Trenggalek Banjir, Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim Kirimkan Seribu Sembako
Baca juga: Toko di Blitar Diacak-acak Maling, Masuk Jebol Tembok, Gasak Rokok hingga Tabung 5 Kilogram
Untuk mengeluarkan kedua korban, petugas cukup kesulitan karena selain hujan, juga harus memotong pohon yang masuk ke atap kabin itu.
Ditambah, suara klakson mobil pikap itu terus bunyi karena menindih stir kemudi korban, kian membuat warga dan petugas, yang mengevakuasi di tengah guyuran hujan deras, menambah kepanikan tersendiri.
"Untuk mengeluarkan korban, petugas harus memotong pohon yang ambruk ke kabin itu, lalu mencongkel pintunya karena juga ringsek," kata AKP Kadek Adiya Yasaputra, Kasat Lantas Polres Blitar.
Kecelakaan terjadi di saat hujan mengguyur Blitar sekitar pukul 17.00 WIB.
Kronologi bermula korban mengendarai mobil pikap Dhaihatzu Grand Max nopol AG 9032 KK yang diduga dalam perjalanan pulang sehabis mengantarkan barang dari arah Kota Blitar.
Informasinya korban adalah tukang servis elektronik, di antaranya kulkas.
Baca juga: 27 Rumah di Blitar Retak Nyaris Ambruk Akibat Tanah Gerak, Warga sempat Dengar Suara Kratak-kratak
"Korban melaju dari arah barat (Kota Blitar) dan saat itu hujan, namun arus lalu lintas landai," ungkapnya.
Tepat melintas di TKP, atau 20 meter sebelum Rumah Sakit An Nisa, pohon Mahoni berusia tua, yang ada di sebelah kanannya atau selatan jalan raya Malang-Blitar itu roboh.