Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Nahas, Bawa Penumpang, Pengemudi Becak di Probolinggo Tertimpa Pohon, Kondisinya Pilu

Peristiwa nahas terjadi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Danendra Kusuma
Kondisi becak yang dikemudikan Totok Koesdiantoro (50) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, reyot akibat tertimpa pohon tumbang. Penumpang yang dibonceng meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Dr Mohamad Saleh, Sabtu (22/10/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Peristiwa nahas terjadi di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Pengemudi becak dan seorang penumpangnya tertimpa pohon tumbang setinggi 15 meter.

Akibat dari kejadian itu, penumpang becak, Eten (50), warga Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang meninggal dunia sesaat setelah mendapat perawatan di RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Sedangkan pengemudi becak, Totok Koesdiantoro (50), warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, kondisinya kritis dan tengah dirawat di rumah sakit serupa.

Saksi mata, Muslimah mengatakan insiden pohon tumbang terjadi sekira pukul 12.00 WIB, Sabtu (22/10/2022).

Sebuah pohon yang diperkirakan berusia puluhan tahun tersebut roboh mengarah ke jalan raya .

Celakanya, bebarengan dengan itu, becak yang dikemudikan, Totok, dengan membonceng satu penumpang, Eten, melintas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Truk Tronton Terjun Bebas ke Sungai Usai Hindari Pemotor, Satu Tewas

Kejadian pilu pun tak terelakkan, Totok dan Eten tertimpa pohon tersebut.

"Padahal kala itu, cuaca sedang terik dan angin tak berhembus kencang. Mendadak satu pohon tumbang ke jalan raya. Ada tukang becak serta penumpangnya tertimpa pohon itu," katanya.

Muslimah menyaksikan langsung detik-detik pohon tumbang lalu menimpa pengemudi becak dan penumpangnya.

Sebab, stan berjualan bunga Muslimah berjarak sekitar 8 meter atau di seberang pohon yang tumbang.

Ia menambahkan, selain becak, pohon tumbang juga menimpa satu unit mobil Toyota Avanza silver L 1687 OK yang tengah terparkir.

Di dalam mobil terdapat dua penumpang.

"Penumpang mobil selamat. Saya lihat sekilas tanpa luka," ungkapnya.

Baca juga: Kakak Adik Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Blitar saat Hujan Deras, Tubuh Terjepit Kabin Mobil Pikap

Petugas Damkar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan instansi terkait datang ke TKP usai mendapat laporan warga.

Mereka langsung melakukan pemotongan pohon yang tumbang. Pohon dapat dievakuasi satu jam berselang.

Personel polisi Polres Probolinggo Kota juga merapat ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi serta mengatur arus lalu lintas.

Kapolsek Mayangan, Kompol Hermawan menyebut pohon tumbang menimpa pengemudi becak, penumpang becak dan satu unit mobil Avanza yang terparkir di sekitar lokasi.

"Setelah kejadian, dua korban sudah di evakuasi ke RSUD Dr. Mohamad Saleh. Personel Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota, melakukan penyelidikan. Petugas Satlantas mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kepadatan kendaraan," pungkasnya.

Tak lama setelah mendapat perawatan, penumpang becak, Eten meninggal dunia akibat luka parah yang diderita.

Baca juga: SOSOK Bocah Pulang Ngaji Ditusuk Orang Misterius, Jalan 500 Meter Sebelum Ambruk, Pegang Kerudung

Adik Kakak Tewas Tertimpa Pohon

Sebelumnya, dua saudara kandung, yakni kakak beradik tewas dalam kondisi terjepit di kabin mobil pikap .

Kecelakaan nahas tersebut terjadi di Kabupaten Blitar setelah hujan mengguyur deras wilayah tersebut, Jumat (21/10/2022).

Mobik pikap yang dikemudikan korban, Agus (29), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, tertimpa pohon besar ketika melintas di Jalan Raya Malang-Blitar, tepatnya di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun.

Saat kejadian itu, Agus tak sendirian melainkkan ditemani adik perempuannya, Ifa (26).

Kondisi bodi depan pikap pun ringsek.

Bahkan, kabin yang tertimpa pohon mahoni sebesar rangkulan tangan dua orang dewasa itu langsung ringsek dan menimpa kepala kedua korban.

Untuk mengeluarkan kedua korban, petugas cukup kesulitan karena selain hujan, juga harus memotong pohon yang masuk ke atap kabin itu.

Ditambah, suara klakson mobil pikap itu terus bunyi karena menindih stir kemudi korban, kian membuat warga dan petugas, yang mengevakuasi di tengah guyuran hujan deras, menambah kepanikan tersendiri.

"Untuk mengeluarkan korban, petugas harus memotong pohon yang ambruk ke kabin itu, lalu mencongkel pintunya karena juga ringsek," kata AKP Kadek Adiya Yasaputra, Kasat Lantas Polres Blitar.

Kecelakaan terjadi di saat hujan mengguyur Blitar sekitar pukul 17.00 WIB.

Kronologi bermula korban mengendarai mobil pikap Dhaihatzu Grand Max nopol AG 9032 KK yang diduga dalam perjalanan pulang sehabis mengantarkan barang dari arah Kota Blitar.

Informasinya korban adalah tukang servis elektronik, di antaranya kulkas. 

"Korban melaju dari arah barat (Kota Blitar) dan saat itu hujan, namun arus lalu lintas landai," ungkapnya.

Tepat melintas di TKP, atau 20 meter sebelum Rumah Sakit An Nisa, pohon Mahoni berusia tua, yang ada di sebelah kanannya atau selatan jalan raya Malang-Blitar itu roboh.

Pohon ambruk dengan posisi melintang ke arah jalan yang sedang dilewati korban.

Kejadian begitu cepat sehingga korban diduga tak sempat mengerem saat pohon ambruk dan langsung mengenai kedua korban hingga tewas seketika.

Akibat kejadian itu, bukan hanya petugas yang panik namun warga, yang ikut mengevakuasi juga kalang-kabut.

Baca juga: Dulu Jualan Kardus Bekas, Pria Blitar Jajal Jadi Aktor Tampan, Karir Melejit hingga Jabat PLT Bupati

Sebab, untuk mengeluarkan korban yang terjepit bodi kabin yang ringsek itu tak mudah karena harus menunggu peralatan dari BPBD.

Ditambah, suara klakson mobil yang terus berbunyi di tengah guyuran hujan deras, menambah kian kepanikan tersendiri.

Akhirnya, di tengah guyuran hujan deras, pohon serangkulan dua orang dewasa itu berhasil dipotong, namun demikian belum selesai tugas petugas.

Sebab, kedua korbannya masih harus dikeluarkan dari kabin kemudi akibat terjepit bodi .

Akhirnya, pintu pik ap harus dicongkel dengan lingis untuk mengeluarkan kakak-beradik itu.

Namun, takdir berkata lain, kedua korban tak berhasil diselamatkan karena menghembuskan nyawa di TKP.

Pohon Tumbang Timpa Truk

Hujan deras disertai angin kencang buat pohon tumbang hingga menimpa truk box di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (17/10/2022).

KBO Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Karen mengatakan kendaraan truk Box W 8488 PC muatan biji plastik tertimpa pohon tumbang saat parkir di tepi jalan raya.

"Kendaraan parkir di tepi jalan saat hujan deras dan tertimpa pohon tumbang," ungkapnya, Senin (17/10).

Lanjut Wawan, akibat tumbangnya pohon trambesi berdiameter 1,30 meter itu menimpa bodi truk hingga ringsek.

"Tidak ada korban jiwa namun kendaraan rusak akibat tertimpa pohon," jelasnya.

Dampak pohon tumbang juga memicu kemacetan di jalan Nasional Surabaya-Mojokerto.

Polisi akhirnya melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus.

"Pohon tumbang dievakuasi pohon tadi kita lakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan," ucap Karen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved