Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Ratusan Pedagang Emperan Pasar Tanjung Anyar Mojokerto Sepakat Direlokasi, Puluhan Lainnya Menolak

Sejumlah pedagang PKL yang berjualan di sepanjang jalan kawasan Pasar Tanjung Anyar akhirnya bersedia direlokasi.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Kepala DiskopUKMperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya dalam kegiatan sosialisasi relokasi ke sejumlah pedagang PKL di sepanjang jalan kawasan Pasar Tanjung Anya 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Sejumlah pedagang PKL yang berjualan di sepanjang jalan kawasan Pasar Tanjung Anyar, Mojokerto akhirnya bersedia direlokasi.

Setidaknya, ada 165 pedagang di Jalan Residen Pamuji, HOS Cokroaminoto dan Jalan KH Nawawi telah sepakat untuk pindah ke lokasi baru.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan pedagang untuk mencari solusi terbaik terkait relokasi tersebut.

"Kita buka dialog bersama para pedagang dan akhirnya ada titik temu jadi ada 32 pedagang buah dari Kota Mojokerto maupun luar kota yang sebelumnya menolak pindah akhirnya bersedia direlokasi di Rest Area Gunung Gedangan," jelasnya, Sabtu (22/10/2022).

Menurut dia, pihaknya sudah meminta persetujuan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang juga mengizinkan Rest Area Gunung Gedangan digunakan sebagai tempat relokasi bagi pedagang buah dari Pasar Tanjung Anyar.

Nantinya, pedagang buah akan menempati lapak di bawah sedangkan pedagang makanan dan minuman (Mamin) di bangunan atas.

"Tadi siang sudah dilakukan pengukuran lokasi dan pengundian lapak total ada 32 pedagang di mana 12 pedagang besar sudah mengambil undian dan 22 pedagang eceran kemudian sisanya meminta di fasilitasi relokasi ke dalam Pasar Tanjung," ucap Ani.

Baca juga: Relokasi Masjid untuk Frontage Road Sidoarjo Dimulai, Alat Berat Dikerahkan, Doa Bersama Digelar

Ani mengungkapkan para pedagang juga telah sepakat untuk relokasi paling lambat pada Selasa (25/10).

Sebelumnya, Pemerintah Daerah telah menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang sayur dan sembako di Pasar Prapanca, pedagang Makanan dan Minuman (Mamin) di Pasar Kliwon. Kemudian, pedagang buah direlokasi di Pasar Kranggan.

Sedangkan khsusus pedagang warga Kota Mojokerto akan di relokasi ke dalam Pasar Tanjung.

"Relokasi pedagang buah di Rest Area Gunung Gedangan sehingga selanjutnya akan merubah ikon tempat tersebut selain sebagai pusat kuliner juga menjadi pusat buah," ungkapnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved