Berita Surabaya
Main Bareng Kucing, Cara Tatjana Shapira Sembuhkan Patah Hati Hingga Kembalikan Mood Pulang Syuting
Patah hati sempat dirasakan aktris Tatjana Saphira, saat kucing pertamanya, Jenny, hilang dari rumah dan tidak kembali.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Patah hati sempat dirasakan aktris Tatjana Saphira, saat kucing pertamanya, Jenny, hilang dari rumah dan tidak kembali.
Hilangnya kucing yang sudah dirawatnya sekitar tujuh tahun membuat Tatjana Saphira nyaris trauma merawat kucing.
Dia pun mengaku saking sedihnya sempat tidak ingin kembali memelihara kucing. Hingga akhirnya, aktris yang berperan di film Lara Ati itu baru merasa siap untuk punya mpus kembali setelah empat tahun berselang.
“Pastinya sedih banget, waktu itu aku tinggal syuting keluar kota jadi belum terpantau apa sudah masuk kandang,” kata Tatjana Saphira saat menghadiri perayaan Cleoversary ke empat tahun di ARTOTEL TS Suites Surabaya, Sabtu (22/10/2022).
Pemeran Film Lara Ati ini akhirnya ‘berjodoh’ dengan George si british short hair berwarna golden dan kucing persia hitam bernama Gogo. Kedua kucing itu seakan menyembuhkan sakit hati Tatjana Saphira.
Mempertemukan dua kucing memang susah gampang. Secara informasi, lanjut Tatjana, butuh perjalanan panjang mengenalkan kedua kucing agar tidak agresif.
Tatjana mengaku tak ada pengalaman khusus untuk mempertemukan dua kucing dengan jenis yang berbeda. Selayaknya kucing yang suka makan, Tatjana justru sering melatih kedua kucingnya dengan makan bersama.
“Sejujurnya aku hanya menggunakan logika dasar karena kucing suka makan jadi aku kasih creamy treath diwaktu yang bersamaan. Sehingga mereka satu sama lain makan yang mereka suka,” katanya.
Baca juga: World Rabies Day, Puluhan Kucing di Lamongan Ramaikan Lomba Makan, Fashion hingga Periksa Kesehatan
Perlakuan memberi makan untuk kebersamaan ini lah yang kemudian diakui Tatjana dapat mempercepat pengenalan kedua kucingnya dan sekaligus karakter masing-masing.
“George lebih suka menyediri, suka jilat kaki, makan dan tidur tapi kalau Gogo ini yang sifatnya cukup unik seperti anjing bisa dipanggil, suka naik kasur dan nempel banget,” ceritanya sembari ketawa mengingat tingkah lucu kucing kesayangan.
George dan Gogo selalu membuat Tatjana kangen saat meninggalkan mereka ke lokasi syuting. Apalagi, lanjutnya, tingkah George dan Gogo yang kerap menunggunya di depan pintu rumah.
Saat mendengar Tatjana pulang, kedua kucing tersebut menunggu sang pemilik untuk membuka pintu kamarnya.
Kelucuan tingkah para kucingnya ini yang diakui Tatjana bisa mengembalikan suasana bahagia dan melupakan lelah seharian bekerja.
“Kalau aku pulang, terlanjur masuk kamar ngeong-ngeong sampai aku buka. Nungguin aku bersih-bersih muka terus sampai main di kabar bareng. Itu sih yang tadinya suntuk capek jadi kembali mood,” ujarnya.