Berita Gresik
Maling Beraksi di Ponpes Gresik di Hari Santri Nasional, Dalam 30 Detik Motor Raib
Maling di Gresik gondol motor di lingkungan pondok pesantren di Hari Santri Nasional, hanya dalam hitungan 30 detik, motor raib.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kawanan maling beraksi di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Quran Jalan Pahlawan No 21, Asempapak, Sidayu, Gresik, pada peringatan Hari Santri Nasional 2022, Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Motor Honda Scoopy W 5820 E milik Nurul raib dalam hitungan detik.
Aksi pencurian motor di Gresik tersebut terekam jelas di CCTV.
Terlihat dalam CCTV, meski lokasi berada di tepi jalan raya, pelaku dengan santai beraksi.
Pelaku lebih dari satu orang.
Pria yang menjadi eksektor berboncengan naik motor dengan pelaku lain yang bertugas mengamati situasi.
Sang eksekutor yang terlihat mengenakan topi dan baju kotak-kotak berjalan masuk ke tempat parkir.
Pelaku langsung merusak rumah kunci Honda Scoopy hitam yang terparkir di sana.
Dalam hitungan detik, motor milik Nurul digondol pelaku.
Nurul baru mengetahui motornya hilang saat dihubungi kakaknya, karena ada kunci motor tapi tidak ada motornya.
Saat kejadian, Nurul sedang berada di pusat Kabupaten Gresik.
"Pikirnya kakak saya, saya nyuruh anak-anak keluar buat belikan sesuatu. Tapi kok kuncinya masih ada di tempat biasanya. Akhirnya melihat rekaman CCTV ketahuan kalau hilang dicuri orang," kata Nurul, Minggu (23/10/2022).
Padahal kunci sepeda motornya, STNK masih tersimpan rapi.
Baca juga: Obok-obok Rumah Kosong di Trenggalek, Komplotan Maling Gondol 3 Motor, Polisi Buru Pelaku ke Madura
Kondisi sepeda motor juga sudah dikunci setir dan ditutup juga.
Namun ternyata dalam hitungan 30 detik saja, motornya dibawa kabur maling.
"Saya sudah lapor ke Polsek Sidayu," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Sidayu, Iptu Khairul Alam telah mendatangi lokasi kejadian.
Kamera CCTV yang berada di halaman rumah, yang merekam aksi maling motor telah dicek petugas.
"Saat ini masih penyelidikan," ucap Iptu Khairul Alam.
Kasus pencurian lainnya di Gresik sebelumnya terjadi di rumah kos di Dusun Semambung RT 02/ RW 05, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Lima kamar yang berada di lantai dua diobok-obok maling.
Aksi pencurian baru diketahui korban Supriyono saat pulang ke rumah kos pada Rabu (19/10/2022) pukul 12.00 WIB.
Pada saat akan membuka pintu kamar yg terletak dilantai dua ternyata kamar kos tersebut sudah dalam keadaan terbuka serta gembok dalam keadaan rusak.
Handphone dan laptop miliknya amblas. Supriyono melaporkan pencurian ini ke pemilik kos Sugiarto. Saat dilakukan pengecekan ternyata ada lima kamar kos di lantai dua yang dibobol maling.
Pelaku masuk ke dalam kamar kos mencongkel gembok pintu kamar.
Diketahui kamar kos milik Supriyono, Antok, Vento Anggraini, Rida Aprilia dan satu kamar kos kosong tanpa penghuni.
Para korban meninggalkan kamar kos untuk bekerja sekitar pukul 07.30 WIB. Pemilik kos langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Driyorejo.
Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, Ipda Erik Panca mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan olah TKP.
Barang korban yang hilang dua buah laptop dan satu tablet milik Supriyono. Satu buah laptop, ponsel dan dompet berisi ATM KTP, SIM-C milik Venti Anggraini, satu buah laptop milik Rida.
"Empat laptop, dua handphone dan dompet hilang," kata Erik Panca.
Pihaknya sedang melacak CCTV di sekitar lokasi kejadian. Memburu keberadaan pelaku pencurian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Erik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Gresik