Berita Blitar
Pagi Buta, Bocah di Blitar Rasakan Ada yang Sentuh Kepala, Ternyata Jenazah Ayah, Langsung Teriak
Pada saat warga Kecamatan Talun, baru saja bangun tidur karena hari masih gelap, Senin (24/10/2022) pagi, mendadak dikejutkan dengan suara teriakan
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR- Pada saat warga Kecamatan Talun, Blitar baru saja bangun tidur karena hari masih gelap, Senin (24/10/2022) pagi, mendadak dikejutkan dengan suara teriakan anak kecil.
Itu tak lain adalah suara teriakan yang disertai dengan tangis dari bocah SMP, Yat (14).
Karena itu suara Yat, sehingga membuat para tetangganya, khawatir apa yang sedang terjadi dengannya.
Sebab, diketahui kalau ia hanya tinggal berdua dengan bapaknya, Sugito (50), karena setahun lalu, ibunya, sudah tiada.
Yakni, meninggal dunia karena sakit. Secepatnya, warga berdatangan untuk mengecek apa yang sedang terjadi.
Tidak disangkanya, suara tangis dia itu karena bapaknya, ditemukan meninggal dunia secara tak wajar.
Korban diduga bunuh diri karena jasadnya ditemukan pagi buta itu, dengan kondisii menggantung di dapur rumahnya.
Tidak tahu pasti apa penyebabnya, namun korban ditemukan oleh anaknya, dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Iya, dia (anaknya) itu yang mengetahui pertama kali. Dugaannya seperti itu (bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar AKP Imam Subeckhi, Kapolsek Talun.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Istri Akhiri Hidup di Lapas Kelas I Malang, Motif dalam Penyelidikan
Memang, kematian korban yang tak wajar itu bukan hanya mengejutkan tetangganya namun juga kerabatnya.
Sebab, korban juga tak diketahui sakit-sakitan atau punya masalah yang berat.
Cuma, ada informasi kalau beberapa minggu ini dagangannya, sayur-mayur, yang ia jual di Pasar Talun, lagi sepi.
Entah karena masalah itu atau ada penyebab lain, petugas masih menyelidikinya.
"Tak ada tanda-tanda penyebab kematian lainnya, kecuali gantung diri itu," ungkapnya.