Berita Viral
Akhirnya Terjawab Penyebab Zahra Ditelan Mentah-mentah Ular Piton, Warga Bergidik Evakuasi Jasad
Akhirnya terjawab penyebab Zahara ditelan mentah-mentah ular piton ternyata beginilah detik-detik diterkam.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Namun tetap saja mematikan karena dia bisa melilit dan menelan mangsanya.
Ular piton sengaja melilitkan tubuhnya agar mangsa tidak bisa bernapas.
Saat mangsa lemas, ular piton melahap dengan rahangnya yang bisa terbuka melebihi diameter tubuhnya.
Tubuh ular piton dewasa cukup besar, rahangnya juga fleksibel.
Hal itu memungkinkannya melahap mangsa ukuran besar, termasuk manusia.
Selain peristiwa ular melahap Zahra di Tanjabbar, pada 2017 juga ada warga bernama Alibiro Akbar di Mamuju Tengah Sulawesi Barat, ditemukan tidak bernyawa setelah ditelan piton.
Warga awalnya curiga Akbar tidak kunjung pulang.
Mereka temukan ular piton dengan perut yang membesar.
Warga membunuh dan menguliti ular piton.
Ditemukan Akbar di dalam perut ular piton ini.
Baca juga: Bikin Was-was, Ular Piton Merayap Masuk ke Rumah Warga di Trenggalek
Ular piton mengerami telurnya sampai menetas.
Namun, jenis ular ini akan meninggalkan bayinya setelah telur menetas.
Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya dapat bertahan hidup dengan instingnya.
Meski tidak berbisa, ular piton tergolong jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena mampu menelan mangsanya bulat-bulat.
Seperti yang dialami Zahra dan Akbar, piton ternyata mempunyai rahang besar untuk menelan mangsanya.
Lalu, asam di pencernaannya akan mengurai makanannya.
Tidak berhenti sampai di situ, ular piton memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulut.
Fleksibilitas itulah yang membuat piton bisa membuka mulutnya lebar untuk melahap mangsanya.
Berita seputar Ular Piton lainnya