Apa Itu Aplikasi Inventaris Barang Sekolah dan Bagaimana Cara Mengelolanya?

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketika menjalankan suatu bisnis ataupun perusahaan, sudah pasti kita harus mengerahkan segala cara agar bisnis tersebut menjadi lebih maju.

Kita pun harus mampu mengelola produk atau barang dengan mudah sehingga tidak kewalahan dalam menjalankan bisnis. Untuk itu, hadirlah aplikasi inventaris barang sekolah yang sangat berguna bagi sekolah.

Apa Itu Aplikasi Inventaris Barang Sekolah?

Aplikasi inventaris barang sekolah disadur dari dua kata yang berasal dari bahasa Inggris. Untuk kata inventory sendiri, kata ini digunakan untuk merujuk pada barang yang sedang dikelola oleh pihak perusahaan. Barang tersebut memiliki tujuan akhir yakni untuk dijual pada konsumen atau perusahaan lain yang membutuhkan.

Pada dasarnya, software ini merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan oleh pihak perusahaan untuk melacak proses pengiriman, penjualan, pemesanan, dan tingkat inventaris dari barang tersebut. Dengan begitu, maka perusahaan dapat mengontrol stok barang dengan lebih baik lagi.

Tahapan Inventaris Barang Sekolah

1. Mempersiapkan seluruh data asetPertama, kumpulkan data yang berkaitan dengan catatan aset yang terbaru atau data lain yang dapat menjadi acuan dalam melakukan inventarisasi aset. Semua data itu kemudian akan dikelompokan berdasarkan jenis barang dan lainnya.

2. Pencatatan data aset

Pada tahap ini akan dilakukan pencatatan data yang sudah masuk dan akan dilakukan pelaporan hasil dari pendataan aset tersebut. Berapa lamanya tahap ini semua tergantung dengan berapa jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Rekonsiliasi data aset

Setelah seluruh aset sudah selesai diinventarisasi, proses selanjutnya adalah rekonsiliasi data. Proses ini perlu dilakukan jika seluruh kegiatan inventarisasi aset dilakukan secara rutin. Dengan demikian, Anda akan memiliki data aset berwujud ataupun tidak berwujud yang akurat.

Manfaat Inventaris Barang Sekolah

1. Memudahkan kendali aset

Dengan inventarisasi, Anda akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan kontrol dan pengendalian terhadap setiap aset atau barang yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Membuat aset menjadi lebih aman