Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

4 Klaim Putri C Dilecehkan Brigadir J, Kriminolog: Tak Ada Perkosaan, Istri Sambo Playing Victim?

Ada empat buah klaim yang disampaikan pengacara Putri Candrawathi terkait kasus Brigadir J yang disebut-sebut melecehkan istri Ferdy Sambo.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube/Kompas TV, Tribunnews.com
Inilah 4 klaim bukti pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J versi kuasa hukum Putri Candrawathi 

TRIBUNJATIM.COM - Ada 4 buah bukti yang diklaim pihak Putri Candrawathi terkait pelecehan seksual oleh Brigadir J.

Pihak Putri Candrawathi menyebutkan ada empat bukti yang sebenarnya mengungkap pelecehan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo itu.

Putri Candrawathi saat ini sedang menghadapi persidangan atas kasus yang menimpanya dan sang suami.

Istri mantan petinggi polri ini mengungkapkan adanya bukti-bukti yang ia kantongi yang menyebutkan dugaan pelecehan itu.

Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengeklaim mengantongi empat bukti adanya dugaan pelecehan terhadap kliennya saat di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

"Dari identifikasi yang kami lakukan di berkas perkara, kami memegang setidaknya 4 bukti terkait dengan dugaan kekerasan seksual itu," kata Febri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022), seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribunnews.

Dari keempat bukti tersebut, Febri menyebut salah satunya yakni keterangan Putri Candrawathi sebagai saksi sekaligus korban.

Selain itu, eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menuturkan adanya assessment sikoligi forensik.

"Jadi kita perlu bedakan teman-teman antara keahlian di bidang-bidang sikoligi. Di bidang sikoligi forensik mereka memotret sebenarnya apa yang terjadi pada kondisi psikis seseorang dan juga konsistensi," ujarnya.

Kendati demikian, Febri enggan mengungkapkan semua bukti-bukti dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Alasan Putri Ganti Baju seusai Brigadir J Tewas Dikuak? Eks Hakim Juga Sorot Keanehan Perintah Sambo

Ia menjelaskan pihaknya akan mengungkap secara detail perihal bukti-bukti tersebut dalam persidangan nanti.

"Tapi tentu kami tidak mau terburu-buru mengungkap secara detail karena itu masuk dalam ranah proses persidangan. Kita hormati nanti proses persidangan," ucap Febri.

Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) telah mendakwa lima tersangka yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Kolase foto Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di persidangan. Terkuak chat WhatsApp soal uang Rp 5 miliar.
Kolase foto Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di persidangan. Terkuak chat WhatsApp soal uang Rp 5 miliar. (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha dan TRIBUNNEWS/Herudin)

Baca juga: Hakim Albertina Tertawa Dengar Eksepsi Putri C, Kuak Hal Lain di Balik Peristiwa Magelang: Laporkan

Mereka didakwa turut secara bersama-sama terlibat dengan perkara pembunuhan berencana bersama-sama untuk merencanakan penembakan terhadap Brigadir J.

Penembakan itu diketahui dilakukan pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ujar jaksa saat dalam surat dakwaan.

Motif sebenarnya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menghabisi ajudannya itu tampak terus menghantui masyarakat.

Baca juga: Fakta Ferdy Sambo Nikah Lagi Tak Dikuak? Kamaruddin Kini Ungkap Putri C Rayu Brigadir J, Gak Lazim

Apalagi selama ini framing yang dibentuk adalah seputar pelecehan seksual.

Pelecehan seksual yang diklaim Putri Candrawathi ia alami dari Brigadir Yosua itu masih menyimpan tanda tanya.

Termasuk setelah dianalisa oleh seorang kriminolog berikut.

Pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual berubah-ubah?
Pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual berubah-ubah? (Facebook/Roslin Emika - Tribunnews.com)

Kriminolog dari Australian National University, Leopold Sudaryono, meyakini tidak ada upaya kekerasan seksual atau dugaan pemerkosaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebab, Leo menduga, antara Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan khusus.

Hubungan itu disebut Leo bersifat konsensual.

“Saya meyakini tidak ada kekerasan seksual oleh seorang brigadir ataupun pembantu terhadap Bu PC (Putri Candrawathi). Hubungan khusus yang ada bersifat konsensual,” kata Leo dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Leo menjelaskan, kedekatan khusus itu terlihat saat Brigadir J meminta tolong kepada Putri Candrawathi agar ajudan suaminya yang lain, yakni Brigadir Ricky Rizal, mengembalikan senjatanya.

Diketahui, setelah terjadi keributan di rumah singgah milik Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Brigadir Ricky Rizal menyita senjata Brigadir J.

“Namun karena kekhawatiran terhadap kemarahan FS (Ferdy Sambo) diakui sebagai pemaksaan,” ujar Leo.

Baca juga: Putri C Menggoda Brigadir J Tapi Ditolak? Pernyataan Kamaruddin Dibenarkan Bharada E, di Magelang

Sementara disebutkan oleh Komnas HAM bahwa Brigadir J juga sempat menggendong Putri Candrawathi di rumah singgah di Magelang.

Menurut Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Brigadir J sempat menggendong Putri Candrawathi pada 4 Juli 2022 di Magelang.

Peristiwa Brigadir J menggendong Putri Candrawathi itu terjadi tiga hari sebelum ada dugaan pelecehan seksual.

Hal itu terlihat dalam proses rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8/2022) lalu.

Menurut Anam, peristiwa Brigadir J menggendong Putri Candrawathi merupakan rangkaian penting dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual.

Kamaruddin Simanjuntak saat bicara soal gestur genit Putri Candrawathi ke Yosua, usai sidang (17/10/2022), gestur Putri dibicarakan kembali.
Kamaruddin Simanjuntak saat bicara soal gestur genit Putri Candrawathi ke Yosua, usai sidang (17/10/2022), gestur Putri dibicarakan kembali. (Tribunnews.com)

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam eksepsinya tetap menjadikan pelecehan seksual sebagai motif peristiwa pidana tersebut berlangsung.

Meski sebagian besar ahli hukum, peristiwa pelecehan seksual tersebut dianggap "mustahil" terjadi.

Putri mengklaim dirinya sebagai korban tetapi tidak melaporkan langsung ke polisi peristiwa pelecehan itu tetapi justru ke suaminya yang menjabat sebagai Kadiv Propam.

Putri Candrawathi juga diketahui masih terus berkomunikasi intensif dengna personal kepada pelaku dan keluarga pelaku jika dalam klaimnya ia menjadi korban.

Lazimnya korban pelecehan seksual akan menghindari untuk bertemu kembali dengan pelaku.

Baca juga: Gaya Rambut Putri Candrawathi Disorot, Lihat Penampilan Istri Ferdy Sambo, Sempat Nyatok dan Makeup?

Fakta lain yang ditemukan misalnya juga tak ada upaya mendorong penyidikan dengan menggunakan tes DNA atas barang bukti kasus, jika pelaku sudah meninggal.

Ada pula poin yang menambah kecurigaan karena pelaku masih bersama selama perjalanan menuju Jakarta dari Magelang.

Peristiwa Putri Candrawathi ikut terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J ini memang bukan sekedar pembunuhan biasa.

Tetapi tampaknya ada hal lain yang akan diungkap.

Apa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas Duren Tiga itu?

Berita seputar Pembunuhan Brigadir J lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved