Gus Miftah Puji Pahlawan Religi Center Kota Madiun, Simbol Kerukunan Beragama dan Perguruan Silat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ulama kharismatik Miftah Maulana Habiburrahman mengapresiasi pembangunan Pahlawan Religi Center dan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI oleh Pemkot Madiun.

Gus Miftah, sapaan akrabnya melihat Pahlawan Religi Center bisa menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kota Madiun.

"Yang menjadi fokus pemerintah itu kerukunan, yang saat ini banyak terusik dengan cara pandang yang salah," kata Gus Miftah usai mengisi pengajian di Pahlawan Religi Center, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Kamis (27/10/2022).

Pembangunan Pahlawan Religi Center dan Warung NKRI menurut ulama asal Yogyakarta tersebut diharapkan bisa mengingatkan masyarakat Kota Madiun akan makna Bhineka Tunggal Ika.

"Harapannya masyarakat Kota Madiun lebih paham arti dari kebhinekaan bahwa Bhineka tidak menjadi pemecah belah tapi justru menjadi pemersatu," tegasnya.

Baca juga: Parade Seribu Rebana Dihadiri Gus Miftah, Jalan Pahlawan Kota Madiun Ditutup, Lihat Jadwalnya

Kota Madiun yang juga disebut Kota Pendekar menurut Gus Miftah seyogyanya bisa menjadi simbol kerukunan, dimana Kota Madiun yang menjadi pusat sejumlah perguruan silat bisa saling akur tanpa ada tawuran.

"Kota Madiun sebagai Kota Pendekar jangan sampai ada tawuran maka kita maknai pembangunan ini sebagai simbol kerukunan masyarakat Kota Madiun," tambahnya.

Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Hari Santri tersebut dihadiri ribuan jemaah yang kompak mengenakan pakaian warna putih.

Mereka juga menyempatkan diri untuk berfoto di miniatur Kabah yang ada di Pahlawan Religi Center. Selain kabah di komplek tersebut juga terdapat bangunan yang merepresentasikan tempat ibadah umat agama lain. 

Selain Pahlawan Religi Center mereka juga berfoto di depan miniatur Menara Eiffel yang ada di Kampung Eropa.