Berita Gresik
Demi Bayar Utang, Pria di Gresik Tipu Pencari Kerja Minta Transfer Rp 25 Juta, Ngakunya Pegawai BUMN
Ahmad Rizki Safari Aprianto tertunduk lesu di halaman Mapolsek Manyar. Ia menipu pencari kerja dengan mengaku sebagai pegawai BUMN.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ahmad Rizki Safari Aprianto tertunduk lesu di halaman Mapolsek Manyar.
Dia nekat menipu korban menjanjikan masuk Dinas hingga pabrik yang ada di kawasan Manyar.
Pria asal Jalan Kyai Sahlan RT 09/RW 03, Desa Manyarsidorukun, Manyar berusia 38 tahun ini telah beraksi menipu banyak korban.
Tidak tanggung-tanggung pejabat instansi pemerintahan, hingga mengaku karyawan BUMN turut dicatut untuk melancarkan aksinya.
Tersangka selalu mengaku bisa memasukkan korban ke salah satu perusahaan di Manyar dan instansi pemerintahan.
Salah satunya Dinas Pemadam Kebakaran, tersangka meminta korban mentransfer uang Rp 25 juta.
Baca juga: Tangani Banjir Kali Lamong, Bupati Gresik Gus Yani Turun Langsung Cek Perbaikan Tanggul
Permintaan itu dipenuhi korban.
Kemudian bekerja di KEK JIIPE hingga BUMN dengan nominal Rp 2,8 juta hingga lebih.
"Jumlah korbannya mencapai 100 orang dengan total uang mencapai Rp 400 juta. Tersangka kami amankan kemarin di Manyar," kata Kapolsek Manyar AKP Windu kepada awak media, Jumat (28/10/2022).
Tersangka penipuan ini sudah beraksi kurang lebih dua tahun.
Dia selalu mengajak korban untuk datang ke rumahnya di Manyarsidorukun dengan dalih agar korban percaya. Kemudian menunjukkan KTP asli.
Hal ini membuat banyak calon pekerja dari wilayah Manyar, Gresik hingga luar kota tertipu bujuk rayunya.
Baca juga: Pilu, Pelayan Rumah Makan di Gresik Jadi Korban Perbuatan Jahat, Pelaku Teryata Berkomplot
Uang hasil penipuan berhasil terkumpul mencapai ratusan juta.
Meski jadi jutawan, tersangka ternyata memiliki banyak hutang.