Berita Gresik
Pilu, Pelayan Rumah Makan di Gresik Jadi Korban Perbuatan Jahat, Pelaku Teryata Berkomplot
Aksi komplotan pencuri di Gresik kembali terekam CCTV saat beraksi di rumah makan Nyendok, Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Aksi komplotan pencuri di Gresik kembali terekam CCTV saat beraksi di rumah makan Nyendok, Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik.
Mereka berhasil menggasak sepeda motor milik pelayan restoran Septian Dwi Widiani (18).
Para pelaku curanmor ini adalah dua orang laki-laki. Mereka mengenakan jaket warna hitam dan baju warna biru. Kedunya datang ke tempat makan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru L 4859 GB.
Keduanya masuk dan berpura-pura sebagai pembeli lalu pesan makanan. Dua orang laki-laki memesan mie ayam sebanyak 25 porsi.
Saat kasir meminta uang muka ke pelaku atas pesanan 25 porsi. Kedua pelaku keberatan membayar pesanan. Salah satu pelaku pun dengan paksa menyakinkan pembayaran akan dilakukan saat tiba di rumah Jalan Veteran V Gang IX A, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Kasir terpaksa menerima pesanan tanpa uang muka. Begitu selesai memesan, satu pelaku langsung pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru itu.
Baca juga: Maling Kabel PT KAI di Surabaya yang Viral Berhasil Ditangkap, Polisi Minta Warga Pantau Wilayah
"Saya terus minta uang muka, tapi dijawab nanti saat tiba di rumah. Malah dia pesan lagi," kata Septian warga asal Desa Roomo, Kecamatan Manyar itu, Kamis (27/10/2022).
Demi meyakinkan korban, pelaku minta diantar ke tempat tinggalnya. Dengan alasan ditinggal teman. Sekitar pukul 11.30, salah satu juru masak, Bayu Saputra diminta mengantar.
Bayu mengantarkan pelaku dengan membawa motor milik korban Septian Dwi Widiani Honda Beat nopol W 2879 BO milik Septian. Bayu pun membonceng pelaku.
Saat menuju rumah pelaku, Bayu sempat bingung karena pelaku minta berhenti di pinggir jalan. Di sana sudah ada pelaku lain saat di restoran.
“Mereka berpura-pura, setelah teman pelaku pergi, pelaku minta tolong pinjam sepeda motor yang saya kendarai milik korban Septian, katanya pinjam sebentar, mau jemput temannya. Ternyata tidak kembali,” ucap Bayu Saputra.
Ternyata motor yang dipinjamkan tidak kunjung kembali dan rumah yang dituju bukanlah rumah pelaku. Bayu baru sadar menjadi korban penipuan. Motor dibawa kabur, pesanan tidak dibayar dan alamat palsu pelaku.
Bayu terpaksa nebeng orang lain untuk kembali ke tempat makan. Motor milik Septian ternyata baru digunakan selama tiga bulan untuk bekerja.
Bayu akhirnya melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Mapolres Gresik.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki membenarkan terkait laporan pencurian sepeda motor saat ini masih dilakukan penyelidikan. Pihaknya akan mengecek CCTV, TKP termasuk Jalan Veteran.
"Kami mohon waktu," kata Wahyu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
