Berita Madura
Madura Geger, Mobil Binmas Polres Pamekasan Dikepung Ratusan Warga, Kades Angsana Buka Suara
Kepala Desa Angsana, Moh Masduki buka suara terkait peristiwa mobil milik Satbinmas Polres Pamekasan, Madura yang dikepung warganya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kepala Desa Angsana, Moh Masduki buka suara terkait peristiwa mobil milik Satbinmas Polres Pamekasan, Madura yang dikepung warganya, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Video aksi pengepungan mobil tersebut viral di berbagai grup WhatsApp (WA) warganet Pamekasan.
Dalam beberapa potongan video itu terlihat ratusan orang mengerumuni mobil tersebut sembari menyoraki Mr. Sambo terhadap sopir yang merupakan anggota Polres Pamekasan.
Bahkan ada sebagian warga yang ikut mengerumuni mobil tersebut terekam membawa celurit, cangkul, pisau, gergaji kayu dan beberapa alat pentungan.
Sebagian warga pula terdengar ada yang meneriaki agar membakar mobil Binmas Polres Pamekasan tersebut dan teriak bunuh.
Beruntung mobil tersebut dapat keluar dengan selamat dari kerumunan massa.
Baca juga: Lihat Ponpes Didatangi Polisi, Ratusan Warga Kepung Mobil Binmas Polres Pamekasan, Acungkan Celurit
Moh Masduki menjelaskan, sebelum terjadi peristiwa pengepungan mobil itu, anggota Satbinmas Polres Pamekasan hendak bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Islah Bringin.
Kata dia, maksud dan tujuan silaturahmi itu hanya untuk sowan terhadap tokoh masyarakat setempat.
"Hal itu mereka lakukan sesuai dengan tugas Satbinmas Polres Pamekasan dalam setiap harinya," kata Moh Masduki, Sabtu (29/10/2022).
Ia memastikan, masuknya anggota Polres Pamekasan ke Ponpes Al-Islah itu tidak ada hubungan dengan kegiatan lain atau maksud tujuan apa-apa,
Hal itu murni untuk silaturahmi dan sowan terhadap Kiai