Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pesulap Hijau Si Dukun Cabul, Berkoar Diutus Tuhan, Punya 4 Istri, Hukum Cambuk Menanti

Kepada polisi, si pesulap hijau, dukun cabul yang berpakaian serba hijau itu membuat sejumlah pengakuan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TikTok
Inilah pengakuan pesulap hijau si dukun cabul. Punya empat istri. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Pesulap Hijau si dukun cabul kini menjadi sorotan.

Kepada polisi, dukun cabul yang berpakaian serba hijau itu membuat sejumlah pengakuan.

Di antaranya Pesulap Hijau mengaku punya 4 istri.

Lantas, apa hukuman yang menantinya?

Baca juga: 6 FAKTA Pesulap Hijau yang Cabuli Puluhan Mama Muda: Punya 4 Istri - Ancam Bunuh Korban Secara Gaib

Identitas asli pesulap hijau itu adalah pria berinisial BY (46), dan dibekuk aparat Polsek Pidie, Aceh.

Pesulap hijau itu tercatat sebagai warga Pante Cermen Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.

Kasus pencabulan oleh dukun palsu berjuluk Pesulap Hijau mulai terkuak saat seorang pasien dari BY melapor ke Polres Pidie pada bulan lalu.

Korban berinisial HY (26) yang merupakan pasien mengaku telah dicabuli oleh BY.

Baca juga: Kelakuan Pesulap Hijau 84x Cabuli Mama Muda di Aceh: Syarat Hilangkan Penyakit, Ngaku Utusan Tuhan

Kapolres Pidie, AKBP Padli menjelaskan, kasus ini menjadi viral lantaran foto BY sempat tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut, ia tampak mengenakan pakaian serba hijau dilengkapi dengan penutup kepala berwarna hijau juga.

Padli menjelaskan, BY dalam menjalankan aksinya memiliki kedok dengan berpura-pura sebagai dukun dan membuka pengobatan alternatif.

BY juga mengaku utusan Tuhan.

Potret pesulap hijau yang kini ditangkap polisi karena kasus pencabulan puluhan ibu muda di Aceh. Ternyata sudah punya 4 istri.
Potret pesulap hijau yang kini ditangkap polisi karena kasus pencabulan puluhan ibu muda di Aceh. Ternyata sudah punya 4 istri. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Pelaku mulai menerima pasien mayoritas ibu-ibu muda dari luar daerah sejak Juli 2021 hingga Agustus 2022.

Diduga selama kurang lebih setahun itu, pelaku sudah melecehkan puluhan pasiennya.

Ada beberapa lokasi (tempat pelaku beraksi).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved