Berita Surabaya
Maling Motor Beraksi di Rungkut Surabaya, Tak Sadar Terekam CCTV, Lihat Modus Mereka
Dua orang bandit terekam CCTV mencuri motor warga Perumahan Wisata Semanggi, Jalan onorejo Indah Timur, Wonorejo, Rungkut, Surabaya,
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Dua orang bandit terekam CCTV mencuri motor warga Perumahan Wisata Semanggi, Jalan Wonorejo Indah Timur, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jumat (14/10/2022) sore.
Akibatnya, sebuah motor Honda Vario bernopol L-2779-ZZ milik warga setempat, raib digondol dua orang maling berkomplot.
Korban Dita (34) menceritakan, motor tersebut terakhir kali dikendarai oleh suaminya untuk menjemput sang anak, dan sampai rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat diparkir di halaman depan rumah, ia tak menampik, sang suami lupa mencabut kunci kontak motor tersebut.
"Jadi sekitar 16.30 suami baru datang jemput anak saya. Kelupaan kunci motor nyantol di motor. 17.10 suami masih ke depan rumah untuk beli bakso," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (30/10/2022).
Karena, kunci kontak motor masih menempel, tak pelak hal tersebut sebagai membuat dua orang bandit tersebut, berhasil dengan mudah membawa kabur motornya.
Dita menduga, para pelaku beraksi sekitar pukul 17.37 WIB. Saat suami dan anaknya sudah tidak lagi beraktivitas di luar rumah.
Berdasarkan rekaman CCTV dari rumah tetangga yang berada tepat di seberang rumah korban.
Baca juga: Korban Pencurian di Nganjuk Maafkan Maling Ponsel, Polisi Langsung Laksanakan Restorative Justice
Pelaku, berjumlah dua orang, dan beraksi secara berkomplot. Satu orang menjadi eksekutor pencurian motor, sedangkan pelaku lainnya, menjadi joki motor sarana aksi mereka.
"Kejadiannya jam 17.37-an. Nah saya baru sampai rumah, naik mobil jam 18.00 baru tahu kalau motor gak ada," katanya.
Akibat insiden tersebut, Dita mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp12 juta.
Motor tersebut biasa dipakai untuk beraktivitas sehari-hari, terutama untuk antar dan jemput sang anak.
"Kerugiannya sekitar Rp12 juta. Motor biasanya dipakai untuk, kerja, antar jemput anak," jelasnya.
Namun, insiden kriminalitas yang baru dialaminya itu, telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat segera dibekuk.
"Ini baru kejadian pertama di perumahan kami. Sudah (lapor polisi), di Polsek Rungkut," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
