Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Halloween Itaewon

Tragis Korban di Itaewon Sulit Dikenali karena Tewas Pakai Kostum Halloween, 100.000 Orang Berkumpul

Ratusan ribu orang yang datang memakai kostum Halloween tak tahu akan terjadi tragedi ini di Itaewon.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Jung Yeon-je / AFP
Potret jenazah korban Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan. Banyak yang sulit dikenali karena pakai kostum. 

"Jumlah korban yang tinggi adalah akibat dari banyak orang yang terinjak-injak selama acara Halloween," kata petugas pemadam kebakaran Choi Seong-beom.

Ia menambahkan, jumlah korban tewas bisa bertambah. Sembilan belas warga negara asing juga termasuk dalam 151 orang yang tewas. Mereka berasal dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.

Kesaksian tragedi Halloween Itaewon Saksi mata menggambarkan detik-detik insiden. Polisi yang bertugas di acara Halloween mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.

Salah satu saksi bernama Moon Ju-young (21) mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden pesta Halloween Itaewon. "Setidaknya 10 kali lebih ramai dari biasanya," katanya.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan resusitasi jantung paru (RJP) di jalan-jalan, sementara yang lain dibawa ke rumah sakit terdekat.

Tragedi Halloween Itaewon terjadi ketika digelar acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korsel mencabut pembatasan Covid-19 dan social distancing.

Banyak pengunjung pesta Halloween di Korea tersebut yang mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Rekaman di media sosial menunjukkan beberapa orang, baik petugas penyelamat dan warga setempat, secara bersamaan melakukan RJP pada orang-orang yang tergeletak berserakan di jalan.

Video menunjukkan puluhan orang ditutupi dengan lembaran plastik biru di pinggir jalan.

Sementara itu, SM Entertainment membatalkan perayaan tahunan Halloween setelah tragedi di Itaewon.

Awalnya, SM Entertainment berencana untuk streaming karpet merah lewat acara “SMTOWN WONDERLAND” secara virtual untuk pertama kalinya tahun ini.

Tapi akhirnya baik live stream maupun pesta Halloween-nya ditiadakan karena insiden Itaewon. 

"Ini SM Entertainment. Kami menginformasikan bahwa siaran langsung karpet merah SMTOWN WONDERLAND 2022, yang dijadwalkan akan disiarkan langsung hari ini secara gratis untuk KWANGYA CLUB ACE di platform global Beyond LIVE telah dibatalkan," tulis SM dalam pernyataan resminya dilansir dari Soompi, Minggu (30/10/2022).

"Karena acara SMTOWN WONDERLAND 2022 telah dibatalkan, red carpet juga tidak akan ditayangkan secara live streaming," lanjutnya.

Keputusan itu diambil untuk memberi rasa hormat dan ungkapan dukacita atas tragedi Itaewon.

Berita tragedi Halloween Itaewon lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved