Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

SOSOK Susi ART Putri-Sambo, Dicurigai Bersaksi Bohong di Sidang, Hakim Ancam: Tapi Saudara Main-main

Pernyataan Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai membuat hakim geram hingga beri ancaman soal pidana.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Sosok ART Ferdy Sambo, Susi memberikan keterangan berubah-ubah saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Susi ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan karena kesaksiannya saat sidang.

Pernyataan Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai membuat hakim geram hingga beri ancaman soal pidana.

Susi dicurigai bohong karena perkataannya yang berubah-ubah.

Baca juga: Tangis Susi Si ART Masih Misteri, Bripka RR Heran soal Putri Alami Pelecehan, Ungkap Kejanggalan

Jaksa penuntut umum menghadirkan Susi dan 11 saksi lainnya dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Saat Susi bersaksi, hakim dibuat geram.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa yang memimpin persidangan sempat 2 kali memperingatkan Susi untuk berkata jujur selama persidangan.

Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa mengatakan kepada Susi, jika terus-menerus berbohong maka bisa saja duduk sebagai terdakwa dalam persidangan.

Bahkan, ia memperingatkan bahwa ancaman saksi yang berbohong dalam persidangan adalah pidana tujuh tahun penjara.

"Jaksa Penuntut Umum bisa proses saudara, tujuh tahun lho saudara, enggak main-main," kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa dalam persidangan.

Hakim Wahyu menegaskan, semua pihak yang berperkara sedang menggali kebenaran dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun, Susi seolah-olah tidak memikirkan hal tersebut karena keterangannya yang berubah-ubah.

"Kami menggali kebenaran materil di sini, tapi saudara main-main," ucap Hakim Wahyu Iman Santosa. 

Keterangan Susi yang dinilai berubah-ubah oleh Hakim adalah ketika peristiwa dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Magelang.

Susi bercerita bahwa ia meminta tolong agar ada orang yang membantu memapah Putri Candrawathi karena tergeletak di depan pintu kamar mandi.

Akan tetapi, di sisi lain, Susi bercerita ada perkelahian yang terjadi antara Kuat Maruf dan Brigadir J saat ia meminta tolong.

Baca juga: Fakta di Balik CCTV Brigadir J Masih Hidup, Rosti Siap Ketemu Putri C, 1 Hal Akan Ditanya: Hatimu

Keterangan tersebut dinilai janggal oleh Majelis Hakim lantaran posisi Susi berada di lantai dua di dalam kamar Putri.

Sedangkan pertengkaran Kuat Maruf dan Brigadir J terjadi di lantai satu.

Selain itu, Hakim juga meragukan keterangan Susi saat bertanya terkait dengan aktivitas keseharian Ferdy Sambo saat pindah dari rumah di Kemang ke Jalan Saguling, Duren Tiga.

"Jawaban saudara berubah-ubah, ada apa? Seberapa sering saudara Ferdy Sambo tinggal di Saguling? Nanti, kalau keterangan saudara berubah-ubah saya perintahkan JPU untuk proses saudara," ujar Hakim Wahyu.

Susi kemudian menjawab Ferdy Sambo selalu menginap di rumahnya di Jalan Saguling sejak pindah dari rumahnya di Jalan Bangka.

"Kalau nginap, pasti nginap," kata Susi. "Dalam seminggu berapa kali sejak Juli 2021 sampai Juli 2022," tanya Hakim. "Saya tidak tahu," jawab Susi. "Kalau tidak tahu dipertegas saja, sering atau tidak?!" kata Hakim.

"Sering," kata Susi.

Baca juga: Isi Chat WhatsApp Putri Candrawathi soal Bayaran Rp5 Miliar Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin: Janji

Keterangan Susi kemudian kembali diuji Hakim, pukul berapa Ferdy Sambo biasa keluar rumah dan pukul berapa dia pulang dari bertugas.

"Pulangnya jam berapa?" kata Hakim

"Jamnya tidak tahu," jawab Susi.

"Dari mana tahu kalau (Ferdy Sambo) nginap?" tanya Hakim.

"Karena kalau pagi bapak sudah ada di Saguling," ujar Susi.

Sementara itu, dilansir TribunJatim.com dari TribunBogor, Susi adalah ART Putri Candrawathi yang saban hari memenuhi kebutuhan sang bos.

Sebenarnya, Susi bukan satu-satunya ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebagai jenderal bintang dua, Ferdy Sambo nyatanya memiliki 12 ART yang terdiri dari lima perempuan dan tujuh laki-laki.

Ferdy Sambo juga memiliki tujuh ajudan, termasuk di dalamnya adalah mendiang Brigadir J, Bharada E dan Bripka RR.

Baca juga: Alasan Putri Ganti Baju seusai Brigadir J Tewas Dikuak? Eks Hakim Juga Sorot Keanehan Perintah Sambo

Potret kebersamaan keluarga Ferdy Sambo dan para ajudan serta ART-nya sempat jadi sorotan khalayak.

Bak tak ada sekat antara bawahan dan atasan, Ferdy Sambo mengajak semua ajudan dan ART-nya untuk foto keluarga.

Terlihat dalam foto tersebut, Susi sang ART duduk di belakang di antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sementara almarhum Brigadir J berdiri tepat di belakang Ferdy Sambo.

Hal itu rupanya beralasan sebab mendiang Brigadir J sudah dianggap anak oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Foto keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beserta ajudan serta ART-nya
Foto keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beserta ajudan serta ART-nya (Tribunnews)

Selain Susi, jaksa penuntut umum turut menghadirkan 2 asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri sebagai saksi.

Mereka adalah Sartini, dan Rojiah.

Selain itu, ada security atau petugas kemanan di rumah Saguling bernama Damianus Laba Kobam atau Damson.

Kemudian, saksi yang berasal dari rumah Sambo yang berada di Jalan Bangka adalah ART bernama Abdul Somad dan petugas keamanan di rumah itu bernama Alfonsius Dua Lurang.

Lebih lanjut, saksi yang bekerja di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, yakni ART bernama Daryanto atau Kodir dan sekuriti kompleks bernama Marjuki.

Selain itu, kata Ronny, jaksa bakal menghadirkan aide de camp (ADC) atau ajudan Sambo bernama Adzan Romer, Daden Miftahul Haq.

Ada juga sopir Sambo bernama Prayogi Iktara Wikaton serta saksi yang juga mantan pengawal motor Sambo, Farhan Sabilah, yang bakal memberi keterangan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved