Masuki Musim Hujan, BPBD Situbondo Hentikan Pengiriman Air Bersih untuk Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pengiriman bantuan air bersih untuk warga terdampak krisis air bersih di sejumlah wilayah di Situbondo, hari ini dihentikan.

Penghentian pendistribusian air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, karena sudah memasuki musim hujan.

"Ya mulai hari ini tertanggal 1 November 2022, pengiriman air dihentikan," ujar Zainul Arifin, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo kepada Tribun Jatim Network.

Menurutnya, selama ini pihaknya mengirim air bersih untuk empat desa yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa, Suboh, Mlandingan dan Kecamatan Sumbermalang.

"Total titik pendistribusian air bersih seluruhnya ada sebanyak 7 titik," tukasnya.

Baca juga: Ini Alasan Pemkab Sampang Tetap Droping Air Bersih ke 63 Desa Meski Sudah Musim Hujan

Zainul menegaskan, untuk warga Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan tersebut, selama dua tahun ini BPBD tidak melakukan pengiriman air bersih, karena sudah ada sumor bor yang melayani kebutuhan air untuk masyarakat.

Namun karena adanya kerusakan tersebut, kata Zainul, sehingga suplay air bersih untuk masyarakat terhenti atau tidak ada.

"Kami sudah kordinasi dengan dinas PUPR, mesin sumur bor akan segera diperbaiki. Tapi selama sumur bos tidak difungsikan, pasokan air bersih warga disuplay pemerintah,' jelasnya.

Meski telah memasuki musim hujan, pihaknya bisa melayani permintaan pengiram air bersih untuk masyarakat yang membutuhkannya.

"Asalkan ada permintaan secara resmi dari desa dan kecamatan, pasti kami akan melayaninya," pungkasnya