Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Sosialisasi Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung Mulai Dilakukan kepada Ribuan Warga

Sebanyak 1.031 warga terdampak proyek tol mengikuti Sosialisasi Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung di IKCC Insumo, Kota Kediri, Senin (3

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang memberikan pengarahan kepada warga terdampak pembangunan jalan tol Kediri -Tulungagung di IKCC Insumo, Senin (31/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebanyak 1.031 warga terdampak proyek tol mengikuti Sosialisasi Rencana Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung di IKCC Insumo, Kota Kediri, Senin (31/10/2022). 

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang memberikan pengarahan warga terdampak jalan tol.

Jalan tol di Kota Kediri melewati Kecamatan Kota di Kelurahan Semampir dan Kecamatan Mojoroto meliputi Kelurahan Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto.

Walikota mengungkapkan, sosialisasi  sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi dari masyarakat mengenai pembangunan jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional.

Masyarakat bisa langsung menanyakan berbagai masalah mengenai pembangunan jalan tol kepada pemerintah.

"Bapak ibu di sini yang menangani adalah pemerintah. Jadi jangan percaya dengan pihak-pihak lain yang bisa merugikan panjenengan semua," jelasnya. 

Pada kesempatan itu Walikota sudah perkenalkan lurah dan camat serta Kabiro Pemerintahan dan dari Kementrian PU kepada masyarakat. 

Baca juga: Ikut Terdampak, Pemkab Tulungagung Berharap Dilibatkan Prapenyusunan DED Tol Kediri-Tulungagung

"Jadi masyarakat tahu dan jelas untuk menanyakan mengenai jalan tol ini harus bertemu siapa," ungkapnya.

Walikota menyampaikan, sosialisasi awal masyarakat diberi gambaran dan pemahaman pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung. 

Kementrian PU juga telah membuka kantor di Mojoroto untuk melayani pertanyaan dari masyarakat.

"Saya berharap masyarakat tidak ada yang tertipu. Pembangunan jalan tol ini juga memberikan dampak perekonomian dengan percepatan akses," jelasnya.

Sementara Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun menjelaskan, sosialisasi memberikan pengumuman kepada warga yang terdampak dari pembangunan jalan tol.

Rencananya akan ada sosialisasi ataupun pertemuan yang lebih teknis. "Ini pengumuman bahwa di tempat Bapak Ibu akan dibangun jalan tol. Seperti kata Pak Wali ini untuk menyamakan persepsi. Kita masih akan melalui beberapa tahapan lagi," jelasnya.

Sedangkan Zulfawandi, Ketua Tim Pengadaan Tanah dari Kementrian PUPR menjelaskan, pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung menjalankan amanat Perpres Nomor 80 tahun 2019. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved