Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Akhirnya Pengacara Jujur Siapa Kuat Maruf di Hidup PC, Jawab Hakim soal Sentuh Putri: Merangkap

Pengacara Kuat Maruf akhirnya blak-blakan berani jujur siapa sebenarnya Kuat Maruf bagi Putri Candrawathi, soal pegang-pegang Putri terjawab.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
YouTube Kompas TV
Akhirnya pengacara berani jawab jujur siapa sebenarnya Kuat Maruf di hidup Putri Candrawathi, (2/11/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah terus dicecar dalam persidangan terkait apa hubungan sebenarnya Kuat Maruf dan Putri Candrawathi, pengacara angkat bicara.

Pengacara berakhir berani jujur dan membongkar siapa sosok Kuat Maruf di dalam rumah tangga PC dan FS.

Dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah dilangsungkan sejak Oktober 2022 lalu, terungkap fakta-fakta kejadian sebenarnya.

Majelis Hakim awalnya dibuat penasaran dengan hubungan sebenarnya KM alias Kuat Maruf dan PC, istri Ferdy Sambo.

Sebab, menurut keterangan BAP, Kuat Maruf sempat memegang-megang tubuh Putri Candrawathi.

Baca juga: Ibu Brigadir J Mohon Putri Candrawathi Kembalikan Ponsel Anaknya, Saya Ibunya, Istri Sambo Nunduk

Seperti diketahui, sopir pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu sempat membuat majelis hakim heran.

Terdakwa pembunuhan Brigadir J tersebut dinilai bukan sopir biasa.

Adanya pernyataan ini membuat pengacara Kuat Maruf merasa tak terima.

Kuat Maruf dan tim kuasa hukumnya pun jujur terkait siapa Kuat yang sebenarnya.

Bekerja sebagai sopir serta ART (Asisten Rumah Tangga), Kuat Maruf disebut pengacara hanya sipil biasa.

Baca juga: Dicecar Pengacara Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J Emosi Ditanya soal Rumah Tangga: Kok ke Sana Larinya?

Misbahudin, pengacara Kuat Maruf jujur terkait siapa Kuat Maruf sebenarnya.

"Kuat Maruf itu hanya sipil biasa, sipil saja, asisten rumah tangga (ART) sekaligus merangkap sopir," tegasnya saat jujur terhadap apa status Kuat di rumah itu.

Misbahudin juga menegaskan bahwa hubungan antara PC dan Kuat Maruf memang dekat karena ART dan majikan yang sehari-hari tinggal bersama.

Bagi pengacara, kliennya itu dianggap sangat hormat kepada kedua majikannya.

Terungkap Kuat Maruf bukan sopir biasa yang bekerja untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terungkap Kuat Maruf bukan sopir biasa yang bekerja untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Kolase HO - Kompas TV)

Dalam kesempatan yang sama, Misbahudin juga menjawab cecaran Majelis Hakim yang penasaran dan heran alasan di balik Kuat berani menyentuh Putri.

Kuat Maruf memang disebut saksi Susi menyentuh Putri Candrawathi ketika kejadian pelecehan diduga berlangsung.

Sebelumnya, Susi ART Ferdy Sambo mengungkapkan peristiwa Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di rumah Magelang.

Keterangan tersebut ia sampaikan saat menjadi saksi di persidangan dengan terdakwa Richard Eleizer atau Bharada E.

Susi menyebut Kuat Maruf sempat memegang tubuh Putri untuk memastikan kondisi tubuh Putri yang disebut dingin.

Baca juga: Mengapa Hanya Kuat Maruf Tak Ucap Maaf ke Orangtua Brigadir J? Terjawab Hubungan dengan PC: Beda

Misbahudin pun menilai Kuat Maruf tidak memiliki unsur kesengajaan untuk menyentuh tubuh Putri Candrawathi.

Menurutnya, sebagai orang yang melihat kondisi Putri Candrawathi tergeletak sudah sepantasnya Kuat Maruf menolong dan memastikan keadaannya.

"Ini kan Ibu dalam kondisi tergeletak, sebagai seorang manusia melihat orang dalam keadaan tak berdaya itu spontan saja kita menolongnya."

"Spontan saja kita menolongnya, dan itu yang dilakukan Kuat Maruf tidak ada unsur kesengajaan pegang-pegang dan sebagainnya. Dia sangat hormat dengan bapak dan ibu," katanya.

Putri Candrawathi terlihat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J
Putri Candrawathi terlihat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J (YouTube/KOMPAS TV)

Susi menceritakan peristiwa Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di rumah Magelang.

Ia mngungkapkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Susi mengatakan pada waktu itu ada insiden Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi yang berada di lantai dua rumah.

Ia mengaku disuruh Kuat Maruf agar naik ke lantai atas untuk memeriksa Putri Candrawathi.

Hakim kemudian bertanya soal pakaian apa yang digunakan Putri saat itu.

Baca juga: Penyebab Gestur Ferdy Sambo Tanpa Emosi Versi Pakar: Pengalaman, Suami Putri C Ada Backingan? Kuat

Hal itu ditanyakan hakim karena Susi menyebut sempat menyentuh tubuh dan kaki Putri yang disebutnya terasa dingin saat tergeletak di kamar mandi.

Susi menyebut Kuat Maruf juga sempat memegang tubuh Putri Candrawathi untuk memastikan kondisi tubuh Putri.

Namun hakim menaruh curiga, mengapa Kuat berani menyentuh tubuh Putri, padahal Kuat merupakan sopir.

"Om Kuat sopir? Kok berani dia megang tubuhnya? Kok dia berani megang tubuhnya?" ujar hakim di persidangan, Senin (31/10/2022).

Kuat Maruf bersumpah tak niat bunuh Brigadir J. Roslin Simanjuntak berang.
Kuat Maruf bersumpah tak niat bunuh Brigadir J. Roslin Simanjuntak berang. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Kini terjawab juga mengapa semua ajudan Putri Candrawathi sebagian besar laki-laki.

Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Susi sebagai saksi yang dihadirkan dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer memberikan jawaban yang kerap berbeda-beda dan membingungkan hakim.

Namun ada satu pertanyaan dan jawaban Susi yang membuat hakim cukup heran.

Adalah hakim anggota Morgan Simanjuntak yang bertanya mengapa tidak ada ajudan Putri Candrawathi yang berjenis kelamin perempuan.

Susi yang merupakan ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini mengakui semua ajudan istri Ferdy Sambo tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Setahu hakim, ajudan istri jenderal itu sebenarnya harus perempuan juga, harus perempuan."

"Itu kalau di militer begitu. Entah lah di kepolisian. Ajudan istri jenderal jadi laki-laki," ungkap hakim Morgan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022), melansir tayangan 'Breaking News' KOMPAS TV.

Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Ibu Brigadir J, Ungkap Alasan Membunuh, Putri: Saya Juga Seorang Ibu

Hakim lantas bertanya kepada Susi.

"Ada ajudan PC yang perempuan enggak?" tanya hakim.

Susi pun menjawab jika semua ajudan Putri Candrawathi laki-laki.

"Enggak ada Yang Mulia, laki-laki semua," jawab Susi.

Susi ART Putri Candrawathi gelagapan di depan hakim saat persidangan, Senin (31/10/2022).
Susi ART Putri Candrawathi gelagapan di depan hakim saat persidangan, Senin (31/10/2022). (YouTube/KOMPASTV)

Terkait hal itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Profesor Hibnu Nugroho menjelaskan.

Mengutip Kompas TV, ia menyebut, hakim mau bongkar motif pelaku dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

"Sangat relevan sekali. Idealnya kalau kita lihat di manapun lah, namanya perempuan ya ajudannya perempuan."

"Ada Polwan dan sebagainya. Ini kok laki-laki?" kata Profesor Hibnu Nugroho.

"Sehingga ada sesuatu yang perlu diperjelas kenapa (Putri Candrawathi) pakai ajudan laki-laki?" imbuhnya.

Baca juga: Teka-teki Anak Bungsu Ferdy Sambo Terjawab: Bukan Kandung, Hakim Kesal Pengakuan ART soal Kuat Maruf

Menurut Guru Besar Bidang Hukum Acara Pidana Unsoed ini, tak lazim jika semua ajudan dari seorang istri jenderal merupakan pria.

"Karena kalau kita lihat, kami bukan ahli di bidang SDM ya, tapi kebiasaan secara empiris, seorang dekan atau seorang rektor perempuan, ajudannya ya perempuan," terangnya.

Profesor Hibnu menilai hakim perlu menggali fakta bahwa semua ajudan istri Ferdy Sambo adalah laki-laki untuk menggali motif dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

"Nampaknya ada sesuatu yang dilakukan oleh majelis hakim untuk membongkar motifnya itu apa," jelasnya.

Ia mengatakan di dalam teori bertanya seorang hakim, ada yang disebut dengan kecerdikan aktif dan teknik.

"Kecerdikan itu yang sekarang dilakukan majelis hakim dan jaksa penuntut umum, untuk bukan menjebak tapi menjadikan titik temu bahwa ini lho permasalahannya."

Foto Putri Candrawathi bersama para ajudannya, termasuk Brigadir J.
Foto Putri Candrawathi bersama para ajudannya, termasuk Brigadir J (Istimewa)

Berita seputar Putri Candrawathi lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved