Berita Blitar
Kota Blitar Masuk Jajaran Nominasi Terbaik Penilaian Rail Safety Award, Berikut Pertimbangannya
Kota Blitar masuk tiga nominasi terbaik dalam penilaian Rail Safety Award yang diadakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhub
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kota Blitar masuk tiga nominasi terbaik dalam penilaian Rail Safety Award yang diadakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal itu disampaikan, Kepala Seksi Peningkatan Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danang Widhonarko, saat melihat kondisi pos penjagaan di beberapa perlintasan sebidang di Kota Blitar, Kamis (3/11/2022).
"Ada tiga daerah yang masuk nominasi terbaik, yaitu, Kota Blitar, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Tangerang. Ini akan kami nilai lagi untuk menentukan peringkat pertamanya," kata Danang.
Danang mengatakan penilaian Rail Safety Award baru kali pertama diadakan oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pada 2022.
Penghargaan itu sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun sistem keselamatan perkeretaapian.
Kali ini, penilaian Rail Safety Award hanya dilakukan terhadap pembangunan pos jaga di perlintasan sebidang.
Penilaian pos jaga perlintasan sebidang meliputi dari sisi organisasi, yaitu soal perencanaan, tata ruang, dan anggaran, lalu dari sisi pemanfaatan teknologi, dan dari sisi standar operasional prosedur (SOP).
"Bukan hanya pembangunannya saja yang kami lihat, tapi juga keberlanjutan pengoperasian pos jaga. Tahun depan, penilaian lebih luas lagi meliputi sarpras, tim operator, dan masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Juari mengatakan dalam upaya membantu menjaga keselamatan jalan perkeretaapian, Kota Blitar sudah membangun pos penjagaan dan palang pintu di lima titik perlintasan sebidang.
Saat ini, menurutnya, tinggal dua perlintasan sebidang yang belum berpalang pintu di Kota Blitar.
"Awalnya, ada tujuh perlintas sebidang yang belum berpalang pintu. Kemarin, kami sudah membangun palang pintu di lima titik, sekarang tinggal dua titik yang belum ada palang pintu," katanya.
Dua perlintasan sebidang yang belum ada palang pintu, yaitu, di Jl Mojo dan Jl Bakung. Dishub sudah memasang petugas di dua perlintasan sebidang belum berpalang pintu tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Provinsi Jatim, rencananya kami akan bangun pos penjagaan dulu, setelah itu baru pembangunan palang pintu," ujarny