Berita Viral
Pengakuan ART yang Disiksa Majikan, Mulanya Ditonjok Perkara Air, Ibu Pelaku Kuak Keburukan Anaknya
Rohimah si ART menceritakan kronologi detik-detik penganiayaan yang dialaminya, termasuk momen pertama kali majikannya berbuat kasar.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Saya ditonjok dan diinjak. Waktu itu pertama kali lupa matikan air keran," ucapnya.
Kekerasan yang dialaminya itu kemudian berjalan hingga tiga bulan kemudian.

Ia menyebut, puncak kekerasan yang dialaminya terjadi pada bulan Oktober 2022.
Pada bulan itu, ia sering mendapat perlakuan kasar mulai dari dipukul alat-alat rumah tangga, dijambak, hingga ditusuk jarum.
"Pernah juga dimandikan di luar, dihujankan malam-malam. Sudah tidak terhitung berapa kali saya dikasarin," ungkapnya.
Rohimah menyebut, ia tidak pernah diajak keluar rumah selama bekerja di majikannya itu.
Baca juga: Sudah Bebas dari Majikan, ART yang Disekap dan Disiksa Masih Ngaku Lukanya karena Jatuh, Kini Trauma
Waktu ke luar rumah hanya sebatas ke warung untuk membeli kebutuhan rumah.
Saat di warung juga, menurutnya, para tetangga sering bertanya kepadanya terkait luka yang dialaminya.
Rohimah hanya menjawab luka tersebut merupakan luka bekas terjatuh dan alergi makanan.
"Tidak jujur karena takut," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Majikan Sekap dan Siksa Rohimah Si ART Ternyata Sepele, Hotman Paris Puas Mereka Ditangkap
Pada kesempatan yang sama, Rohimah menyebut kedua majikannya itu jarang berada di rumah, dalam satu minggu hanya dua hari mereka datang.
"Senin sampai Jumat tidak ada di rumah, di rumah cuma baru Sabtu dan Minggu saja, saya tidak tahu mereka kerja apa," ujarnya.
Ia menuturkan tidak pernah mengetahui kemana kedua majikannya pergi.
Selama bekerja, kata Rohimah, ia tidak pernah diajak bicara soal urusan kerja kedua majikannya.
Saat di rumah pun menurutnya, ia hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang ART.