Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Alasan Ayah Brigadir J Minta Putri C Lepas Maskernya di Persidangan, Samuel Puas: Pembunuh Anak Saya

Momen Samuel Hutabarat ayah Brigadir J meminta Putri Candrawathi melepas maskernya di ruang sidang menarik perhatian publik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube Kompas TV
Momen Samuel Hutabarat ayah Brigadir J meminta Putri Candrawathi melepas maskernya di ruang sidang menarik perhatian publik. Terjawab alasannya. 

Banyak netizen yang meragukan apakah wanita yang muncul ke hadapan publik itu benar istri Ferdy Sambo atau bukan.

Sebab, saat itu Putri Candrawathi mengenakan masker dan banyak yang menduga bahwa wanita itu bukanlah istri Ferdy Sambo melainkan salah satu kuasa hukumnya.

"Jadi permintaan Pak Samuel itu (Putri Candrawathi lepas masker) mewakili seluruh netizen dan rakyat indonesia," kata Irma.

"Iya," jawab Samuel Hutabarat.

Senjata Pembunuhan Brigadir J

Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menyebut dua senjata api jenis HS dan Glock 17 dikumpulkan tim olah TKP usai kejadian penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Diketahui, senjata api jenis HS milik Brigadir Yosua dan Glock-17 milik Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang digunakan untuk membunuh Brigadir Yosua saat itu.

"Saat itu kami mengamankan dua senjata api. HS milik Yosua dan Glock milik Richard Eliezer," kata Ridwan saat bersaksi dalam persidangan obstruction of justice atas terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Selain itu, Ridwan berucap pihaknya juga mengamankan 10 selongsong, empat serpihan peluru dan tiga proyektil saat melalukan olah TKP.

Kemudian 10 selongsong yang kami temukan saat itu. Kami temukan empat serpihan dan tiga proyektil," ucapnya.

Namun saat itu, Ridwan menyebut perwira Divisi Propam Polri Kombes Pol Susanto yang memberi arahan untuk mengambil barang bukti yang sudah dikumpulkan.

"Saat itu dia mengambil barang bukti berupa senjata api yang sudah dimasukan ke dalam kantong," ungkapnya.

Ridwan mengatakan alasan Susanto mengambil barang bukti pistol karena ini merupakan peristiwa tembak-menembak antar-anggota sehingga beralibi barang bukti diamankan terlebih dahulu ke Propam di Mabes Polri.

“Yang diamankan saat itu hanya senpi, magazin, dan peluru. Adapun barang bukti lain diamankan di Polres,” kata Ridwan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved