Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

PT KAI Daop 9 Jember Siagakan Ratusan Petugas Tambahan di Lokasi Rawan Bencana Alam

Titik rawan bencana yang dipantau itu berada di wilayah kerja Daop 9 Jember, mulai dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SRI WAHYUNIK
Petugas Daop 9 Jember memantau jalur rawan bencana alam di Kec Sukowono, Jember. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyiagakan 124 petugas tambahan (ekstra) untuk menjaga sejumlah titik rawan bencana.

Titik rawan bencana yang dipantau itu berada di wilayah kerja Daop 9 Jember, mulai dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi.

"Kami menyiagakan petugas ekstra untuk memantau sejumlah titik rawan bencana sepanjang jalur kereta di wilayah Daop 9 Jember," ujar VP PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Pilu, Penjual Nasi Goreng di Jember Kehilangan Motor saat Berdagang, Ternyata Dicuri Seorang Remaja

Penjagaan dan pemantauan dilakukan, antara lain, di perlintasan, jalur, juga kawasan rawan bencana alam.

Hal ini dilakukan seiring memasuki musim hujan, dan yang diprediksi diikuti dengan cuaca ekstrim.

Sebanyak 62 orang penjaga perlintasan ekstra, 32 orang petugas pemeriksa jalur ekstra dan 30 penjaga daerah rawan ekstra, sehingga totalnya 124 petugas tambahan.

Baca juga: Suasana Area Makam 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Jelang Autopsi, Juru Kunci: Sering Didatangi Petugas

Mereka bersiaga, memantau dan memeriksa jalur KA  di sepanjang Pasuruan hingga Ketapang Banyuwangi utamanya di sejumlah titik rawan bencana.

"Jumlah titik rawan bencana secara bertahap berkurang dari tahun sebelumnya, karena sudah dilakukan perbaikan, sehingga saat ini tercatat 11 titik dari sebelumnya 31 titik rawan bencana di wilayah Daop 9 Jember," imbuh Broer.

Ia mengatakan pemetaan titik rawan bencana dilakukan secara berkala untuk mengamankan perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember, sehingga penumpang merasa aman dan tenang dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Bikin Jember Geger, Kecurigaan Warga karena Ada Bau Menyengat

Beberapa titik rawan bencana itu, di antaranya di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, yakni potensi tanah amblas antara Stasiun Randuagung - Stasiun Jatiroto atau tepatnya di KM 147+600 - 147+800.

Kemudian, di Kabupaten Jember terdapat potensi rawan banjir, yakni di lintas Kalisat-Ledokombo-Sempolan atau tepatnya di KM 6+300 - km8+500, kemudian antara Stasiun Mangli - Stasiun Jember di KM 196+825.

"Petugas daerah rawan bencana juga mewaspadai titik rawan banjir di KM 35 + 000 sampai KM 35 + 100 antara Stasiun Mrawan - Stasiun Kalibaru," katanya.

Potensi bencana alam di jalur antara Stasiun Mrawan - Kalibaru Banyuwangi ini betul terjadi pada Kamis (3/11/2022) malam.

Banjir melanda kawasan sekitar Stasiun Kalibaru.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved