Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

10 Rumah Terbakar di Surabaya, 2 Orang Terluka, Warga: Saya Dengar Tetangga Minta Tolong

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Minggu (5/11/2022).

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Minggu (5/11/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Surbaaya, Minggu (5/11/2022).

Total, ada 10 rumah yang terbakar dan tujuh di antaranya adalah kos-kosan.

Kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Api pun cepat merambat karena melalap bangunan yang sebagian besar berbahan dari kayu dan seng.

"Saya mendengar tetangga teriak minta tolong. Saya bangun api sudah tinggi," kata Gatot, salah seorang warga.

Sumber api berada di rumah yang berada di kiri tempat tinggal Gatot. Mengetahui api membesar, Gatot langsung menyelematkan istri dan anaknya.

“Sudah tidak sempat menyelamatkan apa-apa (barang berharga). Saya cuma mikir selamatkan (keluarga) yang ada di dalam, anak dan istri sekarang di pengungsian," katanya.

Akibat kejadian tersebut ada 10 rumah yang terbakar. Sebanyak tujuh di antaranya adalah kos-kosan. Total, ada 45 jiwa yang mengungsikan dari 14 KK. Mereka berada di Balai RW terdekat.

Masih beruntung, tak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sebanyak tiga orang dinyatakan luka bakar saat membantu pemadaman dan dua di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun langsung meninjau ke lokasi. Wali Kota datang ke pengungsian yang berada di Balai RW 6 Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.

Setelah memastikan kondisi pengungsi, Wali Kota melanjutkan ke lokasi rumah yang terbakar. Wali Kota melihat sisa puing rumah warga yang terbakar.

Baca juga: Kandang Kebakaran, 33 Ribu Ekor Ayam di Ponorogo Terpanggang Hidup-hidup, Kerugian Capai 1,8 Miliar

Penghuni yang kos di kawasan ini sebagian tidak ber-KTP Surabaya. "Ada beberapa rumah yang terbakar, juga kos-kosan tidak layak. Terbuat dari kayu dan seng. Jadi habis terbakar," kata Wali Kota seusai meninjau.

Dari total rumah yang terbakar, beberapa di antaranya merupakan milik satu orang. "Tapi, pemiliknya tidak tinggal di Surabaya. Saya minta Camat manggil pemilik rumahnya untuk memperbaiki,” kata Eri.

Ia menyayangkan kondisi kos tersebut yang tak layak. "Kosnya itu terbuat dari kayu, jadi kalau ada kebakaran ya langsung habis bangunannya," katanya.

Rencananya, para korban akan mendapatkan bantuan pekerjaan dari Pemkot. Selain itu, pemkot akan memfasilitasi tempat kos yang lebih laik. "Bagi yang kos, dibantu carikan tempat untuk bisa segera pindah di kos yang lebih layak dan pekerjaan,” ujar Wali Kota Eri.

Dari 10 unit bangunan yang terbakar, 3 di antaranya adalah rumah pribadi. Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan, rumah pribadi milik warga juga akan dibantu perbaikan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"(Renovasi) Rumah milik pribadi sudah koordinasi dengan Baznas. Nunggu hasil kepolisian setelah keluar maka kita akan bantu membangunkan rumah milik pribadi,” paparnya.

Cak Eri Cahyadi akan menegur dan tak segan memberikan sanksi kepada pemilik indekos jika ada unsur kelalaian dan tidak kelayakan. “Nanti Pak Camat yang saya suruh panggil. Saya ingin panggil pemiliknya, karena ini (bangunan kos) nggak layak, ngawur ini,” tandasnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menerjunkan tim untuk menyiapkan dapur umum kepada pengungsi. Bantuan berupa makanan hingga trauma healing bagi anak-anak juga diberikan Pemkot.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved