Tragedi Arema vs Persebaya
Tangis Histeris Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Saksikan Jenazah 2 Putrinya Diotopsi: Anakku
Isak tangis Devy Athok, ayah kandung kedua korban Tragedi Kanjuruhan pecah saat hendak menyaksikan otopsi anaknya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Isak tangis Devy Athok, ayah kandung kedua korban Tragedi Kanjuruhan pecah saat hendak menyaksikan otopsi anaknya yang dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/11/2022).
"2 anakku meninggal dunia," ujar Devy berkali-kali sembari bersimpuh di sekitar lahan perkuburan 2 anak kandungnya tersebut.
Pria asal Desa Krebet, Kecamatan Bululawang tersebut kemudian ditenangkan oleh petugas LPSK, rekan dan aparat kepolisian.
Baca juga: Anggota TGIPF: Otopsi Diharapkan Dapat Mengungkap Penyebab Utama Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan
Devi Athok Yulfitri, telah kehilangan kedua anak perempuannya yakni Natasya Ramadani (16) dan Naila Anggraini (14).
Air mata tangis Devy masih terus bercucuran sembari memanggil sosok kedua putrinya.
Devy kemudian dibopong petugas untuk keluar dari area pemakaman menuju bagian depan pemakaman.
Fisik Devy kemudian semakin lemas hingga akhirnya dibawa menuju ambulans untuk mendapatkan penanganan.
Di dalam ambulans, Devy masih menitikkan air mata meratapi kepegerian anaknya yang begitu ironis.
Hingga berita ini ditulis, tim dokter forensik terus melanjutkan prosesi ekshumasi .
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Sisakan Trauma Buat Cahayu Nur Dewata, Sering Teriak Minta Tolong di Kamar
Ikuti berita seputar Tragedi Arema vs Persebaya