Berita Madura
Maling Tanpa Alas Kaki Beraksi di Madura, Motor Penjual Sayur di Bangkalan Raib Kurang dari Semenit
Viral video seorang pria tanpa alas kaki beraksi melakukan pencurian sepeda motor Beat di sebelah sebuah bangunan berdinding bambu.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Viral video seorang pria tanpa alas kaki beraksi melakukan pencurian sepeda motor Beat di sebelah sebuah bangunan berdinding bambu.
Video rekaman kamera CCTV itu ramai beredar mulai Sabtu (5/11/2022) malam. Dalam aksinya, pelaku pencuriaan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 1 menit.
Rekaman CCTV yang diterima Tribun Jatim Network, Minggu (6/11/2022), tampak pria mengenakan jaket berwarna hitam, menutupi wajahnya dengan masker putih, mengenakan celana pendek warna hitam, dan tanpa alas kaki.
Dengan santainya, setelah mendekat ke motor, ia sempat duduk di lincak bambu sambil mengamati situasi. Beberapa detik kemudian, ia kembali mendekati motor bersamaan dengan dua lampu sign menyala.
Penelusuran Tribun Jatim Network, aksi pria tersebut terekam CCTV di sebuah warung penjual sayur di kawasan Perumahan Taloon Permai, Desa/Kecamatan Kamal. Hal itu dibenarkan Abd Gani, warga Kecamatan Kamal.
Baca juga: Kosan di Surabaya Diobok-obok 2 Maling, Sadar Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Belokan Arah Kamera
“Tadi malam video itu viral. Kejadian menjelang waktu Shalat Maghrib. Pemilik motornya perempuan penjual sayur, Beat lansiran 2016 diparkir di sebelah warung,” ungkap Abd Gani.
Meski memakai masker, warga tampak tidak asing terhadap sosok pria yang terekam CCTV itu. Kendati demikian, warga tidak langsung bereaksi. Melainkan terlebih dahulu menggelar musyawarah dengan harapan tidak salah menuduh.
“Ternyata pria itu berinisial R, warga Desa Banyuajuh (Kecamatan Kamal). Akhirnya warga mendatangi rumah mertua pelaku. Pihak keluarga membenarkan bahwa pria dalam rekaman CCTV itu adalah R,” terang Gani.
Sekitar pukul 22.00 WIB, pihak keluarga akhirnya mengembalikan motor milik perempuan penjual sayur ke lokasi kejadian. Kendati demikian, Gani mengaku prihatin atas maraknya aksi pencurian motor di Kecamatan Kamal.
Bahkan, lanjutnya, dalam seminggu terjadi hingga dua kali. Karena itu, ia mengimbau masyarakat khususnya warga Kecamatan Kamal untuk lebih berhati-hati ketika memarkir sepeda motor.
“Pelaku tidak jelas keberadaannya. Ketika ketahuan hanya meminta maaf dan mengembalikan motor, kasihan warga yang kehilangan motor hingga dua kali. Seperti halnya seorang pelajar asal perumnas, trauma, Kalau (Kecamatan) Kamal sering bahkan seminggu dua kali, gak aman lagi sekarang,” pungkasnya.
