Berita Malang
Seniman Ludruk Kartolo Raih Anugerah Sabda Budaya dari FIB Universitas Brawijaya
Seniman ludruk Surabaya Kartolo mendapat Anugerah Sabda Budaya (ASB) bidang seni tradisi yang diadakan oleh FIB Universitas Brawijaya
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seniman ludruk Surabaya Kartolo mendapat Anugerah Sabda Budaya (ASB) bidang seni tradisi yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (5/11/2022).
Ini merupakan tahun penyelenggaraannya yang keempat ini untuk seniman dan sastrawan berasal dari Jawa Timur.
Sedang sebagai penerima ASB bidang sastra adalah Okky Madasari, novelis asal Magetan. Sedang penerima Kategori Insentif Proses Kreatif yaitu Barjo Jiono.
Ia adalah seniman yang mulai kecil hingga sekarang mempertahankan dan melestarikan Tari Topeng Malangan khas Jambuwer.
“Tema ASB tahun ini mengikuti tema Dies Natalis ke-13 FIB UB dimana merupakan tahun lahir FIB yang disengkalankan dengan bunyi ‘Jalma Guna Gapuraning Bumi’ yang artinya tahun 1931 Saka atau tahun 2009 Masehi,” kata M Fathoni Rohman MPd, Ketua pelaksana ASB FIB UB 2022, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: Cerita Legenda Ludruk Kartolo Hidupi Keluarga di Masa Pandemi, Rela Antri BLT hingga Jual Rumah
Ada baiknya, lanjutnya, tidak hanya memperhatikan dalam bentuk fisik, tapi lebih kepada kajian-kajian keilmuan seperti yang dilakukan oleh Mbah Barjo Jiono.
Ia tak hanya sebagai penerima anugerah tetapi juga berperan seperti laboratorium pengembangan kebudayaan Malang.
Sedang Dekan FIB UB, Hamamah PhD berharap FIB ikut serta dalam melestarikan kesenian tradisional. Serta ikut mempromosikan kembali seni tradisi yang ada.
Sehingga FIB juga bisa lebih dekat dengan para seniman dan budayawan. Hal ini karena lingkup kajian FIB sangat terkait dengan seniman dan budayawan.
"Semoga beliau-beliau (para penerima penghargaan) dapat ikut mendukung pendidikan di FIB,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UB Prof Widodo SSi MSi MphF Med Sc berharap ASB ini bisa mendorong para seniman dan budayawan untuk terus berkarya yang terbaik dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
ASB sebagai acara tahunan diharapkan mampu meningkatan motivasi berkarya pelaku dan juga membuahkan kolaborasi dunia seni dan akademis.
Beberapa peraih ASB sebelumnya seperti Wina Bojonegoro dan almarhum Prof Budi Darma.