Berita Kediri
Atlet Puslatda Boleh Ikut Porprov Jatim 2023, KONI Kediri Bakal Garap Program Atlet: Kami Antisipasi
KONI Kediri menanggapi terkait regulasi terbaru soal atlet dalam perhelatan Porprov Jatim 2023.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - KONI Kabupaten Kediri merespons adanya kabar perubahan regulasi ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov VIII Jatim yang digelar pada 2023 mendatang.
Porprov Jatim 2023 dikabarkan akan mengalami beberapa perubahan terkait kontingen.
Sebab, atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) bakal diperbolehkan untuk ikut Porprov yang digelar di empat kota/kabupaten tersebut.
Sebelumnya, dalam penyelenggaraan Porprov I sampai VII, setiap atlet yang sudah bergabung Puslatda Jatim tidak diizinkan untuk ikut porprov.
Karena, setiap daerah perlu mencari bibit-bibit atlet Puslatda baru.
Menanggapi adanya kemungkinan perubahan regulasi tersebut, Ketua Umum (KONI) Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan menyampaikan respons.
Baca juga: Desa Wisata Asal Kabupaten Kediri Borong Penghargaan dalam Festival Dewi Cemara
"Regulasi soal atlet kelahiran 2000 atau atlet berusia 22 tahun masih belum resmi, karena menunggu rapat kerja yang digelar pada bulan Desember mendatang. Namun kami sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut sejak Porprov lalu," kata Dedi, Rabu (9/10/2022).
Selain itu, lanjut Dedi, pihaknya juga sudah memprediksi sejak lama bahwa atlet usia 22 tahun bakal diperbolehkan tampil.
"Atlet yang kemarin tanding di Porprov 2021, secara otomatis semuanya akan bermain lagi di Porprov 2023," ujarnya.
Dengan adanya regulasi itu, lanjut dia, KONI Kabupaten Kediri memiliki program lain yakni memulangkan atlet putra daerah dari daerah lain, terutama bagi atlet kelahiran tahun 2000.
Oleh karena itu, nantinya tidak dilakukan pembinaan, melainkan hanya meneruskan sesuai dengan program.
Dedi mengaku, ia merasa senang karena ada kontingen Kabupaten Kediri yang usianya saat ini 22 tahun dan berhasil meraih medali di Porprov 2021 lalu, namun bisa tetap tampil di Porprov 2023.
Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah
"Kemarin ada 12 atlet, tapi masih ada sekitar 40 atlet akan kami pulangkan untuk membela Kabupaten Kediri," paparnya.
Menurutnya, regulasi ini akan berpengaruh terhadap atlet yang usianya 22 tahun karena batas maksimal sebelumnya hanya usia 21 tahun.
Oleh karena itu, regulasi tersebut bertambah panjang sehingga level mereka sudah diatas atau senior.
Tak hanya itu, atlet yang usianya 22 tahun memang sudah dipanggil untuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Hindari Kendaraan Malah Tabrak Pasutri di Kediri, Mobil Agya Berujung Nyungsep ke Parit
"Di Kabupaten Kediri sendiri, ada sebanyak 8 atlet yang dipanggil seperti cabor tarung derajat dan renang," imbuhnya.
Saat ditanya apakah mereka tetap mengikuti ajang Porprov 2023, Dedi menyebutkan Puslatda bisa diakali pada tahap 2 di November 2023 sehingga mereka masih bisa mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
"Artinya mereka tidak ikut puslatda dan masuk puslatda setelah Porprov sehingga mereka bisa main di ajang PON nanti," pungkasnya.
Berita Kediri lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com