Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Angka Pengangguran di Kota Blitar Capai 5.268 Orang, Ditarget Bisa Berkurang 568 Orang di Akhir 2022

Angka pengangguran di Kota Blitar mencapai 6,61 persen atau sekitar 5.268 orang pada 2022. Pemkot Blitar menargetkan angka pengangguran bisa turun

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan untuk karyawan Pabrik Rokok Apache yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), Kamis (1/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Angka pengangguran di Kota Blitar mencapai 6,61 persen atau sekitar 5.268 orang pada 2022.

Pemkot Blitar menargetkan angka pengangguran bisa turun dari 6,61 persen menjadi 5,9 persen atau berkurang sekitar 568 orang hingga akhir 2022 ini.

"Data terakhir angka pengangguran terbuka di Kota Blitar sekitar 6,61 persen atau sebanyak 5.268 orang. Kami targetkan akhir tahun ini angka penangguran turun menjadi 5,9 persen," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, Kamis (10/11/2022). 

Juyanto mengatakan, Pemkot Blitar telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi angka pengangguran, antara lain dengan memperbanyak program pelatihan kerja dan lewat progam RT Keren di tingkat kelurahan. 

Program pelatihan kerja diharapkan dapat menumbuhkan keterampilan dan jiwa wira usaha kepada para warga yang masih mengganggur. 

Baca juga: Pengangguran di Kota Batu Meningkat, Dinas Ketenagakerjaan Beber 3 Faktor Pemicu, Harus Bersaing

Dengan begitu, warga yang belum mendapat pekerjaan bisa membuka peluang usaha sendiri. 

"Dengan memperbanyak pelatihan, kami menargetkan akan muncul dua usaha kecil menengah baru di tiap kelurahan di Kota Blitar," ujarnya. 

Juyanto optimistis jika muncul dua usaha kecil menengah baru di tiap kelurahan, maka angka pengangguran di Kota Blitar bisa turun dari 6,61 persen menjadi 5,9 persen hingga akhir 2022 ini.

"Kalau terealisasi masing-masing kelurahan ada dua usaha kecil menengah baru, maka target angka pengangguran turun menjadi 5,9 persen pada akhir 2022 ini bisa terwujud," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved