Berita Viral
Kebaya Merah yang Dipakai di Video Dewasa Lenyap Dibakar, Fakta Adegan Berempat Terkuak: 1 Lawan 3
Terungkap bahwa barang bukti yakni kebaya merah yang dipakai dalam video dewasa viral tersebut telah lenyap. Fakta lain lebih mencengangkan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Banyak fakta lain tentang video dewasa yang memperlihatkan wanita kebaya merah baru terkuak.
Di antaranya terungkap bahwa barang bukti yakni kebaya merah yang dipakai dalam video dewasa viral di TikTok dan Twitter tersebut telah lenyap.
Selain itu, polisi juga baru mengetahui bahwa ada adegan lebih parah lain yang direkam kedua tersangka yakni AH dan ACS.
Baca juga: Tarif Pemeran Video Kebaya Merah Rp 750.000, Pesanan Tema Resepsionis Hotel Dibuat 8 Bulan Lalu
Dua pemeran video dewasa wanita kebaya merah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.
Pemeran pria dalam video kebaya merah, ACS, diketahui merupakan warga Surabaya.
Sedangkan, pemeran perempuan yakni AH merupakan warga Malang.
Keduanya ditangkap di kawasan Medokan, Surabaya, Minggu (6/11/2022).
Namun, penyidik tidak dapat menyita barang bukti kebaya warna merah yang dikenakan oleh pemeran perempuan dalam video asusila itu.
Baca juga: Sosok Pemesan yang Minta Kebaya Merah Dipakai di Video, Polisi Ungkap Cara Sebar dan Motif Pemeran
Berdasarkan pengakuan AH, kebaya merah tersebut ikut terbakar saat rumahnya mengalami kebakaran beberapa bulan lalu.
"Barang bukti tidak bisa dihadirkan karena menurut pengakuan tersangka sudah terbakar saat rumah tersangka kebakaran," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Farman di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022), dikutip dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Sementara itu, sejumlah barang bukti lain yang disita polisi yaitu berupa satu unit laptop, dua unit hard disk, dua unit handphone milik tersangka, dan satu invoice atau tagihan pemesanan hotel.
Di dalam hard disk tersebut, polisi menemukan 92 rekaman video porno.
"Dari barang bukti yang kami sita, dalam sebuah laptop warna hitam didapatkan 92 video porno," ungkap Farman, Selasa, dilansir Kompas.tv.
"Video tersebut hasil produksi mereka berdua selama kurang lebih satu tahun," sambungnya.

Selain video porno, polisi juga menemukan ratusan foto telanjang hasil produksi kedua tersangka.
Foto-foto tersebut, kata Farman, diduga turut diperjualbelikan oleh para tersangka.
"Dan ada juga kami temukan 100 foto nude (telanjang)," jelas dia.
Polisi membeberkan ternyata produksi video panas ACS dan AH, pemeran video wanita kebaya merah, tak cuma melibatkan kedua belah pihak.
Adapun dari pemeriksaan kepolisian Polda Jatim bahwa, dari 92 video dewasa yang diproduksi ada adegan berempat.
Baca juga: Sosok Icha Ceeby Diduga Si Wanita Kebaya Merah, Bangga Video 16 Menit Viral, Kini Hapus Instagram?
Di sisi lain, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, pada beberapa video pemesanan yang spesifik, terdapat adegan hubungan orang dewasa yang melibatkan tiga orang.
Mendasari temuan penyidik tersebut, kata Kombes Pol Farman Farman, proses pengembangan kasus akan terus dilakukan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dapat bertambah sesuai dengan dinamika hasil pengembangan penyidikan.
"Sementara kami temukan kedua tersangka ini, dan masih kita dalami kemungkinan ada pihak lainnya, karena salah satunya (video) ada judulnya; 1 lawan 3," katanya, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Dari hasil penyelidikan pula ditemukan ACS dan AH bisa memproduksi video dewasa dengan berbagai macam judul dan adegan.
Dalam artian, pembeli video panas dari ACS dan AH bisa memesan tema.
Video dan foto dewasa tersebut lantas diperjualbelikan oleh keduanya memanfaatkan dua akun Twitter yang dikelola mereka sejak awal 2022.
Akun Twitter tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora.
Melalui cuitan di halaman kedua akun itu, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi.
Mulai dari harga ratusan ribu kisaran Rp750 ribu, hingga jutaan rupiah, atau kisaran dua juta rupiah.
Baca juga: Ada Adegan Berempat di Koleksi Video Pemeran Wanita Kebaya Merah, Tersangka Bertambah? 1 Lawan 3
Menurut Kombes Pol Farman, puluhan video dewasa produksi ACS dan AH disimpan dalam perangkat keras (hardware), penyimpanan data (hardisk) internal dalam laptop ataupun eksternal portabel.
"Mungkin yang rekan-rekan dengar cuma kebaya merah. Tapi ada beberapa judul lain yang dijualbelikan," ujarnya.
Dalam hal produksi video dewasa tersebut, ACS dan AH memanfaatkan tripod.
Adapun tripod ini digunakan untuk mengarahkan tata letak angle kamera untuk merekam adegan dewasa tersebut mereka.
Terkadang mereka bergantian memegang kamera ponsel sesuai dengan angle sorot kamera yang dibutuhkan oleh mereka.
"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkap Kombes Pol Farman.
Baca juga: Temuan Baru Video Wanita Kebaya Merah, Pemesan Bisa Request Tema, Terkuak Orderan via DM Twitter
Baca juga: Tampang Asli Pemeran Video Wanita Kebaya Merah, Pemesan 92 Rekaman Syur Terkuak, Dijual via Telegram
Berita wanita kebaya merah lainnya