1 Kejanggalan Dalam Rumah 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Sengaja Tidak Diisi? Polisi: Kosong

TRIBUNJATIM.COM - Satu keluarga yang berjumlah empat orang ditemukan tak bernyawa di dalam rumah membuat geger warga.

Tepatnya di kompleks Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) petang.

Polisi mengatakan tragedi tewasnya satu keluarga tersebut masih misterius.

Para korban diketahui berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).

Temuan barang di dalam rumah pun jadi petunjuk polisi.

Baca juga: Bukan Kelaparan, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Punya Aset Miliaran, Rumah Ada Kulkas 4 Pintu

Melansir Tribun Jakarta, sejumlah barang bukti ditemukan polisi di lokasi tewasnya satu keluarga di Kalideres.

Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, menyebut, sejumlah barang bukti yang disita berupa telepon genggam hingga beberapa catatan.

Adapun catatan berisi struk belanjaan diduga milik para korban.

"Itu catatan biasa. Bon bekas dia belanja di (supermarket) Hari Hari."

"Itu sudah lama, tahun 2021," kata Syafri kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

Polisi juga menemukan sejumlah catatan dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

Namun Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik, belum bisa memastikan isi catatan tersebut.

"Masih pendalaman," tambahnya.

Baca juga: Pengakuan Adik Kandung soal Hidup 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Bukan Kelaparan, Tak Sulit Ekonomi

Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar membenarkan ditemukan catatan di rumah korban.

Catatan itu berisi pesanan katering.

"Dia (korban) pernah pesen catering, dia ada catatan pernah pesan catering."

"Isinya makanan biasa, dia (korban) enggak masak tadinya," kata Syafri.

Baca juga: Terungkap 1 Keluarga Tewas di Kalideres Tak Mati Bersamaan, sempat Hidup Bersama Mayat: Mumifikasi

Selain itu Syafri juga menemukan bedak bayi dan kapur barus dari rumah saat mengevakuasi empat jenazah tersebut.

Dari keterangan dari dokter, barang-barang tersebut biasa dipakai untuk menyamarkan bau tak sedap.

"Ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya.

Namun Syafri belum menjelaskan hubungan benda-benda tersebut dengan kematian korban.

Lantaran juga belum ada penjelasan dari dokter terkait waktu kematian para korban.

"Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu," tuturnya.

Tak hanya itu, polisi juga mengaku ada kejanggalaan saat menggeledah rumah lokasi mayat satu keluarga di Kalideres.

Menurut Taufik, pihak kepolisian tak menemukan sisa-sisa bahan makanan sedikit pun di dalam rumah itu.

Polisi pun melihat ada yang janggal dari rumah tersebut.

"Tidak ditemukan sedikit pun (makanan) di rumah itu."

"Kalau rumah normal kan sesusah-susahnya orang di rumah, masih ada sisa beras, sisa minyak, atau belanjaan di kulkas."

"Ini kosong," katanya saat dihubungi Tribun Jakarta pada Sabtu (12/11/2022).

Kini polisi pun telah mengklarifikasi penyebab meninggalnya empat orang dalam rumah di Kalideres tersebut masih menjadi misteri.

Polisi menyebut tidak ditemukannya makanan dalam tubuh jenazah juga bukan berarti mereka kelaparan.

Kini beredar informasi satu keluarga tewas membusuk di Kalideres tersebut memiliki aset miliaran.

Informasi satu keluarga di Kalideres tersebut punya aset miliaran disampaikan oleh tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz.

Angka tersebut berasal dari taksiran harga rumah yang ditempati keempat anggota keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.

Serta disebut keluarga tersebut juga memiliki mobil.

Karenanya, dia tak yakin jika satu keluarga di Kalideres tersebut meninggal karena kelaparan.

"Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan."

"Kalau dilihat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek, tidak mungkin dia tidak makan," terang Umar, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Penyebab 1 Keluarga Tewas di Kalideres Terkuak? Polisi Tunggu Hasil Forensik, Ada Banyak Hal Ganjil

Hal serupa disampaikan oleh kerabat korban, Handoyo.

Ia menerangkan, kondisi perekenomian keempat korban tidak tergolong sulit.

"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan."

"Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun."

"Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM.

Berita Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com