Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Belasan Remaja Beratribut Pencak Silat Keroyok Pria di Tunjungan Surabaya, Helm Jadi Pemicunya

Video seorang pria berjaket sweater warna hijau dilempar helm lalu dikeroyok oleh belasan orang remaja beratribut pencak silat

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkapan layar video amatir insiden pengeroyokan seorang pria berjaket sweater warna hijau dilepar helm lalu dikeroyok oleh belasan orang remaja beratribut pencak silat, berlokasi di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, viral di medsosTangkapan layar video amatir insiden pengeroyokan seorang pria berjaket sweater warna hijau dilepar helm lalu dikeroyok oleh belasan orang remaja beratribut pencak silat, berlokasi di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, viral di medsos 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Video seorang pria berjaket sweater warna hijau dilempar helm lalu dikeroyok oleh belasan orang remaja beratribut pencak silat, berlokasi di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, viral di media sosial, sejak Minggu (13/11/2022) pagi.

Video berdurasi tak lebih dari 13 detik itu, diunggah pertama kali oleh sebuah akun Instagram (IG) berinisial AG.

Dalam video tersebut, merekam momen seorang pria berjaket sweater warna hijau, bercelana cargo warna krem, tampak menjadi pusat kerumun belasan orang remaja beratribut pencak silat tersebut.

Melihat detik-detik awal video viral tersebut, tampak pria bersweater hijau tersebut, seperti sedang berupaya menjelaskan sesuatu kepada belasan orang yang mengerumuninya.

Meskipun beberapa di antaranya, tampak dengan tangan kosong. Namun, beberapa diantara belasan orang remaja yang mengerumuni si pria berjaket sweater hijau itu, juga tampak membawa tongkat berbendera.

Entah apa pemicunya, dari arah yang tak disadari oleh oleh si pria berjaket sweater warna hijau tersebut, melayang sebuah benda diduga helm yang mengenai tepat pada wajahnya.

Si pria berjaket sweater warna hijau yang merasa kesakitan itu, lantas memegang bagian wajah yang menjadi sasaran pelemparan benda tumpul tersebut.

Meskipun tampak begitu tak berdaya karena aksi pelemparan tersebut. Ternyata, momen itu, malah membuat beberapa orang pemuda lainnya, naik pitam hingga kalap.

Seorang pemuda berjaket sweater hoodie warna hitam dan bercelana pendek warna biru, yang memegang tongkat bendera yang panjangnya melebihi ukuran tinggi tubuhnya, tampak menjadi pelaku pertama pengeroyokan tersebut.

Pemuda bertubuh pendek itu, langsung memukulkan tongkat yang sedang dipegangnya menggunakan kedua tangan pada bagian kepala si pria berjaket sweater hijau tersebut.

Baca juga: Aksi Brutal Para Pendekar Silat di Lamongan Makan Korban 9 Orang, Terkena Lemparan Batu

Seperti merasa tak puas. Ia juga melesakkan tendangan kaki kiri, ke tubuh si pria berjaket sweater warna hijau hingga membuat tubuh lawannya itu, tersudut di dinding salah satu bangunan toko yang tampak dalam keadaan tertutup.

Dan, momen tersebut, menjadikan si pria berjaket sweater warna hijau tersebut, laiknya samsak hidup oleh kerumunan massa yang berdatangan bersama si pemuda berjaket sweater bertudung hitam, yang melakukan aksi penyerangan itu, pertama kali.

Percekcokan yang berakhir pengeroyokan tersebut, ternyata membuat beberapa orang yang sedang 'nongkrong' di emperan bangunan toko tersebut, merasa ketakutan.

Mereka atau para pengunjung, tampak berlarian menuju salah satu arah dari emperan toko, lalu menjauh dari insiden tersebut.

Informasinya, insiden pengeroyokan tersebut terjadi di depan salah satu bangunan toko di Jalan Tunjungan No 92, Genteng, Surabaya, pada Sabtu (12/11/2022) malam. Saat masyarakat Kota Surabaya, menikmati momen malam akhir pekan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Polrestabes Surabaya Iptu Sutrisno tak menampik bahwa lokasi insiden dalam video viral tersebut terjadi di salah satu bangunan toko di kawasan Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya.

Namun, hingga Minggu (13/11/2022) sore, pihaknya belum mendapati adanya laporan yang dibuat oleh pihak korban ke Mapolsek Genteng.

Oleh karena itu, ia mengimbau pihak yang menjadi korban atau merasa dirugikan akibat insiden yang sempat terekam ponsel warga tersebut, untuk segera membuat laporan kepolisian.

"Hingga hari ini, belum ada warga atau pihak yang melapor menjadi korban atas insiden tersebut ke kami. Kami himbau bagi warga yang menjadi korban dapat segera melapor," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (13/11/2022).

Sutrisno menambahkan, pada malam hari itu, sempat terjadi konvoi atau arak-arakan massa dari salah satu perguruan pencak silat.

Namun, ratusan massa yang berdatangan menghendarai motor tersebut, dapat dikendalikan oleh anggota Patroli Skala Besar jajaran Polrestabes Surabaya.

"Arak-arakan semalam, berhasil dikendalikan oleh personel patroli skala besar polrestabes agar segera membubarkan diri secara tertib,"

Bahkan, khusus wilayah Kecamatan Genteng. Sutrisno mengatakan, pihaknya selalu melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Gunanya, meminimalisir potensi tindakan kejahatan atapun kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas.

"Tentunya, untuk menjaga kamtibmas. Kami setiap hari tetap melakukan patroli keamanan, terutama di kawasan Genteng," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved