Berita Madura
Sambaran Petir Menghujam Teras Rumah, Bikin Warga Bangkalan Trauma: Tak Berani Keluar
‘Wajah sendu’ langit Kabupaten Bangkalan tersaji setelah awan mendung kembali menggelayut dan bergerak perlahan menutupi sinar mentari
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – ‘Wajah sendu’ langit Kabupaten Bangkalan tersaji setelah awan mendung kembali menggelayut dan bergerak perlahan menutupi sinar mentari, Minggu (13/11/2022) pagi.
Iringan rintik gerimis memantik rasa traumatik sebagian masyarakat setelah hantaman petir menyambar bersamaan dengan derasnya hujan, Sabtu (12/11/2022).
Sore itu, gelegar suara petir memekakkan telinga bercampur dengan deru suara derasnya hujan.
Selama tidak kurang dari 45 menit, sesekali petir menghujam rendah objek-objek pemukiman di Dusun Jaddih Utara, Desa Jaddih, Kecamatan Socah.
Bahkan, petir menyambar sebuah bola lampu di tiang penerangan halaman rumah Hj Sumiati (71).
Di rumah berdinding keramik berwarna putih itu, kilatan petir juga menyambar hingga membuat jatuh bola lampu di teras rumah.
“Kilatan petirnya berwana ungu, menyambar bola lampu,” ungkap Raka, bocah berusia 10 tahun yang kala itu tengah duduk di bawah bola lampu bersama ayahnya.
Di rumah Hj Sumiati, satu unit televisi dan satu unit perangkat modem internet mengalami kerusakan. Selain itu, sedikitnya 6 bola berukuran sedang dan sebuah bola lampu berukuran besar di halaman rumahnya mengalami kerusakan. Bahkan kap bola lampu di halaman rumahnya terlempar hingga sejauh sekitar 20 meter.
Baca juga: Detik-detik Tiga Warga Rembang Tersambar Petir di Tuban, Dua Bernasib Tragis
Kerusakan peralatan elektronik juga menimpa rumah tetangga kanan-kiri seperti televisi hingga perangkat listrik PLN Kwh Meter. Tidak hanya, aliran listrik di rumah-rumah terdampak sambaran petir tidak berjalan normal.
“Kami tidak berani keluar rumah karena suara petir terdengar menakutkan. Suaranya semakin menggelegar setelah menyambar bola lampu di teras rumah. Bahkan ada percikan petir masuk rumah di kabel antena televisi. Semoga hari ini tidak turun hujan seperti kemarin,” singkat Hj Sumiati.
Kondisi ini memaksa masyarakat setempat memanfaatkan jasa tenaga beberapa warga yang ahli dalam bidang kelistrikan. Dengan harapan, permasalahan kelistrikan lekas tertangani sehingga rutinitas warga bisa kembali normal.
“Ada sekitar 6 rumah yang terdampak sambaran petir yang saya perbaiki. Kerusakan mayoritas terjadi pada instalasi listrik karena disambar petir seperti kabel SR, ada kerusakan beberapa bola lampu, lemari es, televisi, hingga modem wifi,” singkat seorang teknisi kelistrikan kampung, Mahfud, warga Desa Jaddih kepada Surya, Minggu (13/11/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Hery Susianto mengungkapkan, dalam seminggu terakhir cuaca ekstrem memang menghantui sejumlah kawasan di Kabupaten Bangkalan.
“Bahkan sempat terjadi bencana tanah longsor di sebuah perbukitan di Desa Lerpak, Kecamatan Geger. Namun alhamdulillah tidak ada rumah atau akses jalan hingga korban jiwa terdampak longsor. Untuk dampak sambaran petir kemarin di Kecamatan Socah, kami belum menerima laporan,” ungkap Hery kepada Surya melalui sambungan selulernya.