Apa Itu 'The Beast'? Bisa Menahan Serangan Bom, Dipakai Joe Biden saat Hadiri KTT G20 di Bali
Mengenal 'The Beast' yang dipakai Joe Biden Presiden Amerika Serikat saat hadiri acara KTT G20 di Bali. Bisa menahan bom dan senjata mematikan.
Sementara itu, di tengah perang yang masih berlangsung kehadiran pemimpin negara Rusia dan Ukraina turut menjadi sorotan.
Ajudan Putin pastikan Rusia akan hadir di KTT G20 Indonesia, beri terima kasih atas undangan Indonesia.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengonfirmasi akan menghadiri undangan Indonesia di KTT G20.
Putin akan hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang.
Kehadiran sang Presiden Rusia ini dikonfirmasi oleh ajudan Putin, Yury Ushakov, Senin (27/6/2022).
Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, namun Ushakov belum dapat memastikan apakah Putin akan hadir secara langsung di Bali atau lewat video secara online.
Baca juga: Desa Wisata Keris Aeng Tongtong Sumenep Pecahkan Rekor MURI, Produknya Jadi Suvenir Side Event G20
Baca juga: Tugas Maudy sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20, Sang Aktris Punya Fungsi Penting
Ushakov menyebut, hal yang menjadi pertimbangan adalah situasi pandemi Covid-19.
"Kami telah menerima undangan resmi, yang mana sangat penting mengingat tekanan yang telah dan masih dialami oleh Indonesia," ungkapnya.
"Kami berterima kasih kepadanya (Jokowi) atas undangan dan menyampaikan bahwa kami tertarik untuk berpartisipasi," ucap Ushakov.
Dikutip TribunWow.com, media asal Rusia RT.com menyoroti bagaimana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap mengundang Putin meskipun sejumlah negara barat memprotes meminta agar Rusia dikeluarkan dari acara G20.
RT.com mengungkit bagaimana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengutarakan ketidaksetujuannya langsung kepada Jokowi soal kehadiran Putin di G20.
Media Rusia ini Jokowi tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan oleh negara-negara barat dan tetap mengundang Putin sesuai rencana.
Sebelumnya, dikutip TribunWow.com dari Instagram @jokowi, Jokowi mengatakan satu dari beberapa tujuan perjalanan luar negerinya kali ini adalah melakukan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Sebelum menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi mengatakan akan lebih dulu mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jokowi menegaskan keinginannya untuk mengajak Putin dan Zelensky agar mau berdialog mengakhiri perang yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
