Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat

Terungkap Pekerjaan Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kerabat Merasa Aneh, 'Suka Ngasih Dia'

Kerabat mengungkap pekerjaan pasangan suami istri dari keluarga yang tewas dengan perut kosong di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TribunJakarta
Terungkap pekerjaan anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Motif tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat diduga karena kelaparan diragukan banyak pihak, terutama kerabat.

Kerabat pun mengungkap pekerjaan pasangan suami istri dari keluarga yang tewas dengan perut kosong di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat itu.

Diketahui, identitas satu keluarga tewas terdiri dari Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margaretha Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.

Diduga sebelum meninggal, korban tidak makan selama beberapa hari hingga timbulah dugaan penyebab tewas karena kelaparan.

Namun, Ris Astuti (64), adik kandung dari Margaretha Gunawan menyebut, kecil kemungkinan penyebab tewas karena kelaparan.

Ris menilai seandainya keluarga kakaknya itu kelaparan dan tak ada uang, maka mereka seharusnya bisa meminta bantuan.

"(Dugaan kelaparan) kecil menurut saya. Tapi enggak tahu juga. Misalnya benar, agak aneh juga, saya juga bingung," ungkap Ris di Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).

"Misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa kontak ke saudara kan," sambungnya.

Baca juga: Tak Hanya Tertutup, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Tak Jelas Pekerjaannya, Tapi Hidup Mapan

Meski begitu, selama ini kata Ris, korban belum pernah meminta bantuan makanan atau uang untuk membeli makan.

Ris kemudian mengingat dahulu, Margaretha kerap mengirimi makanan dan baju-baju.

"Sebelumnya enggak pernah minta. Malah dulu suka ngasih dia. Waktu di Gunung Sahari (20 tahun lalu) itu suka ngasih dia,"

"Baik itu makanan, baju-baju, kalau kita ultah dikirimin paket," ungkap Ris.

Penyebab sebenarnya kematian empat orang anggota keluarga di Kalideres Jakarta, jasad ditemukan Kamis (10/11/2022) petang.
Penyebab sebenarnya kematian empat orang anggota keluarga di Kalideres Jakarta, jasad ditemukan Kamis (10/11/2022) petang. (TribunJakarta.com)

Ris pun menyebut, kondisi perekonomian keluarga Margaretha dan suaminya Rudyanto dulunya terbilang berkecukupan.

Bahkan dikatakan suami Ris, Handoyo (64), pasutri tersebut pernah memiliki penghasilan yang mampu menopang kehidupan sehari-hari.

Margaretha dulu jualan kue, sementara Rudyanto bekerja di kantoran.

"Yang saya tahu, ibunya (Margaretha) dulu jualan kue. Bapaknya (Rudyanto) bekerja di kantoran,"

"Tapi anaknya (Dian) saya enggak tahu kerjanya apa," ujar Handoyo.

Baca juga: 1 Kejanggalan Dalam Rumah 1 Keluarga Tewas di Kalideres, Sengaja Tidak Diisi? Polisi: Kosong

Sementara itu Handoyo mengaku tak mengetahui bagaimana kondisi kakak iparnya tersebut saat ini.

Pasalnya Handoyo dan Ris terakhir berkomunikasi 5 tahun yang lalu.

Apa yang mereka ketahui tentang kondisi perekonomian Margaretha itu adalah informasi masa lalu yang mungkin saja bisa berubah.

Untuk itu Handoyo dan Ris tak tahu secara pasti bagaimana kondisi perekonomian mereka saat ini.

Di sisi lain, tetangga satu keluarga tewas di Kalideres, Calvin (29), mengatakan sempat mencium aroma tak sedap seperti bau bangkai sejak beberapa bulan yang lalu.

Ia memperkirakan bau tersebut tercium sejak bulan Maret.

Ia menduga awalnya bau tersebut berasal dari bangkai tikus.

Namun, Calvin dan ibunya, Tio tak menemukan asal bau tersebut.

"Apa yang kita rasakan iya (bau dari bulan Maret) tapi waktu itu kan saya bisa aja mengiranya bau bangkai tikus," katanya kepada wartawan di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (13/11/2022).

Ia bahkan sempat menyuruh tukang untuk mengecek lokasi.

Baca juga: Bukan Kelaparan, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Punya Aset Miliaran, Rumah Ada Kulkas 4 Pintu

Asal bau tersebut tak kunjung ditemukan.

"Bau itu sempat hilang. Makanya kita udah enggak pernah mempermasalahkan lagi dong," tambahnya.

Bau itu terkadang menghilang terkadang muncul.

Calvin melanjutkan bau itu sudah tercium sebelum Rudyanto (71) keluar berjalan kaki dengan kaki terbungkus plastik hitam.

"Kalau kejadiannya Maret, bapak itu (Rudyanto) masih ada kan. Ibu saya melihat bapak kakinya terbungkus plastik baru dua atau tiga bulan lalu," lanjutnya.

Baca juga: Penyebab 1 Keluarga Tewas di Kalideres Terkuak? Polisi Tunggu Hasil Forensik, Ada Banyak Hal Ganjil

Namun, sang Ibu, kata Calvin, tak berani memberitahu adanya bau bangkai kepada Rudyanto.

"Enggak berani. Kita pikir kan kita sendiri aja yang nyari. Itu kan privasi orang," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.

Baca juga: Pengakuan Adik Kandung soal Hidup 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Bukan Kelaparan, Tak Sulit Ekonomi

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya 1 Keluarga di Jakarta, Rumah Tak Berantakan, Ada yang Wafat Sudah Lama: Copot

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved