Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Antisipasi Kasus Omicron XBB, Dinkes Kota Blitar Optimalkan Vaksin Booster Bagi Lansia hingga ASN

Dinkes Kota Blitar mengoptimalkan lagi pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster kepada kelompok masyarakat.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Pelaksanaan vaksin Covid-19 di kawasan PIPP Kota Blitar beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengoptimalkan lagi pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster kepada kelompok masyarakat.

Optimalisasi pelayanan vaksin booster menjadi salah satu upaya mengantisipasi dan mencegah penularan kasus Covid-19 khususnya subvarian Omicron XBB.

Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan ada tiga kelompok masyarakat yang menjadi sasaran percepatan pelaksanaan vaksin booster.

Ketiga kelompok masyarakat tersebut, yaitu, lansia, petugas pelayanan publik termasuk ASN, dan tenaga kesehatan.

"Kami ada tiga sasaran prioritas percepatan vaksin booster, yaitu kepada lansia, petugas pelayanan publik (ASN), dan nakes di luar Rumah Sakit dan Puskesamas. Tiga sasaran ini kami optimalkan," kata Dharma, Selasa (15/11/2022).

Sampai sekarang, capaian vaksin booster untuk lansia di Kota Blitar masih sekitar 35 persen dan capain vaksin booster untuk petugas pelayanan publik masih sekitar 42 persen.

Baca juga: Senangnya Warga Kota Blitar Mulai Terima Pencairan Bansos Kenaikan Harga BBM, Segini Besarannya

Baca juga: Antusiasnya Warga Blitar Belanja di Pasar Pangan Murah, Bisa Selisih Rp3000 dari Harga Pasaran

Dikatakannya, kasus Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan setelah muncul varian baru XBB.

Pemerintah pusat sudah memperingatkan daerah untuk waspada terhadap munculnya varian baru XBB.

"Varian XBB ini merupakan subvarian Omicron. Secara teori efeknya lebih rendah dari Omicron, tapi status kesehatan dan imunitas masyarakat berbeda-beda. Untuk kami diminta tetap waspada," ujarnya.

Selain percepatan vaksin booster, kata Dharma, Dinkes juga mengimbau masyarakat kembali disiplin menetapkan protokol kesehatan terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Penerapan prokes seperti pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan harus menjadi gaya hidup," katanya.

Menurutnya, meski kasus Covid-19 meningkat, sampai sekarang belum ada instruksi dari pemerintah pusat kepada daerah untuk mendirikan lagi Rumah Isolasi.

Semua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diminta untuk isolasi mandiri di rumah.

"Apabila ada gejala muncul dan butuh perawatan, kami minta segera menghubungi Puskesmas. Nanti kami lakukan tracing dan kami fasilitasi untuk perawatan di Rumah Sakit," ujarnya.

Baca juga: Ngerinya Detik-detik Ibu di Blitar Tertabrak Kereta Api, Ternyata Nasib Berkata Lain

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved