Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti B20 dan Perbedaannya dengan G20, 3 Misi Utama Indonesia dalam Forum B20, Ini Daftar Pesertanya

Simak penjelasan tentang apa itu B20 dan apa bedanya dengan G20. Pada acara B20 di Bali, dihadiri beberapa CEO dan pimpinan perusahaan dunia.

b20indonesia2022.org
B20 diadakan di Bali pada 13-14 November 2022. Simak penjelasan tentang B20 di Bali dan apa bedanya dengan G20 berikut ini. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia saat ini tengah menjadi tuan rumah acara B20 dan G20.

Sebagian dari masyarakat mungkin masih bingung apa itu B20 dan G20.

B20 diadakan di Bali pada 13-14 November 2022.

Pada acara B20 di Bali, dihadiri beberapa CEO dan pimpinan perusahaan dunia.

Mulai dari pendiri Tesla Elon Musk, hingga aktris papan atas Hollywood, Anne Hathaway rencananya akan hadir.

Lantas apa itu B20 dan apa bedanya dengan G20?

Simak penjelasan tentang B20 di Bali dan apa bedanya dengan G20 berikut ini.

Baca juga: Arti Kata Bilateral Menurut KBBI, Presiden Joe Biden Lakukan Pertemuan dengan Jokowi Jelang KTT G20

Apa itu B20?

Business 20 atau disingkat B20 adalah forum dialog antara komunitas bisnis global dalam agenda G20.

Hasil dari forum B20 nantinya akan mendorong negara-negara anggota G20 terus berkolaborasi secara berkelanjutan, tidak berhenti saat presidensi G20.

Dikutip dari b20indonesia2022.org, B20 adalah salah satu Kelompok Keterlibatan yang paling menonjol di G20.

Cover B20 Indonesia 2022.
Cover B20 Indonesia 2022. (b20indonesia2022.org)

Kelompok ini bertugas untuk merumuskan rekomendasi kebijakan tentang isu-isu yang ditetapkan.

Rekomendasi tersebut kemudian disampaikan kepada Presidensi G20 pada KTT B20, yang berlangsung di sekitar KTT G20.

B20 tahun 2022 diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) atas perintah Pemerintah Indonesia yang memegang Kepresidenan G20 tahun ini.

Sejak didirikan pada 2010, pertemuan B20 telah berfungsi untuk menyalurkan suara dan aspirasi komunitas bisnis global kepada para pemimpin G20.

Forum ini diharapkan bisa menyatukan para pemimpin bisnis dan pemikiran global untuk mengatasi masalah ekonomi.

Baca juga: Apa Itu The Beast? Bisa Menahan Serangan Bom, Dipakai Joe Biden saat Hadiri KTT G20 di Bali

Tema B20 Tahun 2022 di Bali

Forum B20 tahun 2022 mengangkat tema “Advancing Innovative, Inclusive, and Collabotarion growth.”

Dikutip dari Indonesia.go.id, tujuan mengangkat tema tersebut agar pertumbuhan ekonomi memberikan keuntungan untuk masyarakat umum.

B20 juga mendorong terciptanya inovasi dalam bisnis-bisnis tradisional, mendukung inklusivitas dan posisi yang setara dalam komunitas bisnis.

B20 telah membentuk Enam Gugus Tugas dan satu Dewan Aksi untuk menyampaikan rekomendasi kebijakan tentang topik-topik berikut:

1. Perdagangan & Investasi

2. Energi, Keberlanjutan, & Iklim

3. Digitalisasi

4. Keuangan & Infrastruktur

5. Masa Depan Pekerjaan & Pendidikan

6. Integritas & Kepatuhan

7. Dewan Aksi Wanita Dalam Bisnis

Setiap Gugus Tugas terdiri dari sekitar 100 anggota yang mewakili berbagai negara dan organisasi, diketuai seorang CEO Indonesia dan diketuai oleh CEO dari negara-negara G20.

Baca juga: Arti KTT G20 yang akan Digelar di Bali: Tujuan, Daftar Anggota, hingga Sejarah Pembentukannya

Manfaat B20 Bagi Indonesia

Bagi Indonesia, B20 menghasilkan rekomendasi kebijakan yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara G20.

Langkah itu akan membuat pertumbuhan perekonomian dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dalam jangka pendek dan panjang.

Forum tersebut juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk menampilkan langkah-langkah reformasi struktural di tengah pandemi.

Hal itu tentu akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap iklim berusaha di Indonesia.

Sehingga, banyak mitra global yang dapat berkerja sama yang saling menguntungkan dalam rangka membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Tiga Misi Utama Indonesia dalam Forum B20

Ada tiga misi utama dalam pertemuan B20, yaitu:

1. Mengupayakan pemulihan dan pertumbuhan yang kolaboratif.

Indonesia akan memfasilitasi kerja sama antar negara untuk mencapai pemuluhan yang kuat dan merata.

2. Mendorong terciptanya ekonomi global yang inovatif.

Indonesia mendukung adopsi teknologi dan inovasi industri.

3. Mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Suami Mutilasi & Bakar Tubuh Istri - Dugaan Keyakinan 1 Keluarga Tewas di Kalideres

Inilah sejumlah nama-nama besar yang dijadwalkan untuk menjadi pembicara dalam B20:

Anne Hathaway selaku UN Women Goodwill Ambassador
Changpeng Zhao (CEO Binance)
Sanda Ojiambo (Assistant Secretary-General and CEO of the UNGC
Maria Fernanda Garza (CEO Orestia)
Elon Musk (CEO Tesla)
Jon Moore (CEO BloombergNEF)
Anthony Tan (CEO & Co-Founder and Chairman Grab)
Alan Jope (CEO Unilever)
Bill Winters (Group CEO Standard Chartered Bank)
Roy Gori (CEO Manulife)
Datuk Tengku Muhammad Taufik (President and Group CEO Petronas )
Erol Kiresepi (Chairman & CEO Santa Pharmaceutical)
Jon Moore (CEO BloombergNEF)
Christian Gebara (CEO Telefonica Brazil)
David Griffin (Founder & CEO Sun Cable)
Radosław Domagalski-Łabędzki (CEO Rafako)
Maria Fernanda Garza (CEO Orestia)
Zeynep Bodur Okyay (President & CEO of Kale Group)
Johnny C Taylor (President & CEO of SHRM )
Mark Tucker (Group Chairman HSBC Holdings)
Kathleen L Quirk (President Freeport-McMoran)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita terkait G20 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved